alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nilaiF hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka Ho ditolak dan menerima HA.
Nilai F hitung dapat dicari dengan menggunakan bantuan program SPSS. Jika probabilitas 0,005 maka Ho ditolak, yang artinya ada pengaruh Minat
Siswa.Motivasi siswa secara simultan mempengaruhi keputusan siswa memilih program lintas minat ekonomi. Dan sebaliknya, jika probabilitas 0,05 maka Ho
diterima, yang artinya tidak ada pengaruh minat, Motivasi secara simulat mempengaruhi keputusan siswa memilih lintas minat ekonomi. Uji signifikansi ini
digunakan untuk menjawab atau menguji: Ha1 : Ada pengaruh minat dan motivasi secara bersama-sama terhadap Keputusan
Memilih Lintas Minat Ekonomi di SMA N 1 Binangun.
b. Uji Statistik t
Masih menurut Ghozali, 2011:98, “uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelasindependen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen”. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau: Ho : bi = 0
Dalam kasus ini, tidak ada pengaruh yang signifikan antara Minat Siswa dan Motivasi Siswa terhadap keputusan siswa memilih lintas minat ekonomi.Artinya
apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya HA parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: HA : bi ≠ 0
Dalam kasus ini, ada pengaruh yang signifikan antara Minat dan Motivasi siswa terhadap keputusan memilih lintas minat ekonomi.Artinya, variabel tersebut
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji statistik t dengan kriteria apabila jumlah degree of
freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai
absolut. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Uji signifikansi ini digunakan untuk menguji: Ha2 : Ada pengaruh positif Minat Siswa terhadap Keputusan memilih linta minat
ekonomi. Ha3 : Ada pengaruh Motivasi Siswa terhadap Keputusan memilih lintas minat
ekonomi.
c. Menentukan Koefisien Determinasi R2
Ghozali 2011:97, menyatakan padaintinya Koefisien Determinasi R2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen.Nilai koefisien determinan adalah antara nol dan satu.Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel- variabel independen amat terbatas.
Nilai yanag mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel
dependen.Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,
sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi.
Dalam penelitian ini, utnuk mencari R2 R square peneliti menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS.
d. Menentukan Koefisien Determinasi r2