Kerangka Penelitian Analisis Pengaruh Hedonic Value Terhadap Kepuasan Konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung

2.4 Hipotesis

Istilah hipotesis berasal dari kata “hipo” yang artinya “diibawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran”. Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai tabulasi melalui data yang terkumpul Suharsmini Arikunto, 2002:64. Selanjutnya hipotesis akan diterima apabila penelitian atau data menggambarkan pernyataan tersebut, dan hipotesis akan ditolak apabila kenyataan menyangkalnya. Perumusan hipotesis sebagai berikut : 1. Ho: Perasaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. Ha: Perasaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. 2. Ho: Fantasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. Ha: Fantasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. 3. Ho: Kesenangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. Ha: Kesenangan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. 4. Ho: Pancaindera tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. Ha: Pancaindera berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. 5. Ho: Perasaan, Fantasi, Kesenangan, Pancaindera tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. Ha: Perasaan, Fantasi, Kesenangan, Pancaindera berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung. III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric angka, dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai obyek yang diteliti. Menurut Sugiono, 2010:54 pengertian metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena kalau variabel independen selalu dipasangkan dengan varibel dependen. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Menurut Sugiono, 2010:8 metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sampel filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data kuantitatifstatistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah detetapkan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistic.

3.2 Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersebut di lapangan Singarimbun dan Efendi, 1995:21. Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah: 1. Hedonic Value Hedonic Value merupakan nilai yang mengandung unsur kesenangan dan penuh dengan main-main dibandingkan dengan pemenuhan suatu tugas. Berbeda dengan utilitarian nilai hedonik, tidak berkaitan dengan instrumental, lebih kepada pengalaman, dan hal-hal afektif, dan kebanyakan berhubungan denggan unsur atau atribut produk atau jasa yang bersifat kasat mata.