25
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh user, sehingga user dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif
adalah multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.
2.3.3 Kelebihan Multimedia Dalam Pembelajaran
Berbagai kelebihan multimedia pembelajaran berikut mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalam pengajaran konvensional :
1. Tahap interaktif dengan bantuan hardware, multimedia dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip suatu media dalam penyampaian suatu
pesan sehingga pesan yang terkandung dapat tercapai. Dalam pemakaian suatu multimedia, pebelajar dapat mengawal sendiri arah dan alur pelajaran yang
hendak dipelajarinya. Dari sini akan tercipta interaksi pebelajar dengan media yang dipergunakan.
2. Pengajaran berdasarkan kemampuan pebelajar materi yang dipergunakan bisa untuk melayani setiap individu berdasarkan kemampuan peserta didik.
Pebelajar akan mengalami pengalaman pembelajaran yang berbeda karena pebelajar dapat mengatur kapan suatu materi isi dari multimedia akan
dipelajarinya. 3. Menarik dan menambah minat terhadap materi multimedia mempunyai
kandungan berupa gabungan dari elemen-elemen seperti teks, grafik, animasi, bunyi, dan video sebagai rangsangan supaya menarik perhatian dan minat
pelajar terhadap isi pelajaran yang disampaikan. pengguna atau users dapat melihat, mendengar, berinteraksi dengan cara bernavigasi pada tombol,
hyperlink dan tools navigasi lainnya yang terdapat dalam program Dengan
26
pemakaian media yang cocok dan menarik maka pebelajar dapat memiliki minat untuk mempelajari isi atau pesan dari multimedia tersebut.
2.4 Mobile Learning
Andreas H, N Alexander, dan M Matthias 2004, menyatakan bahwa Mobile Learning M-Learning
adalah generasi berikutnya E-Learning dan berdasarkan pada perangkat mobile. Satu keuntungan adalah ketersediaan tinggi dari perangkat
tersebut: penetrasi pasar ponsel di Austria saat ini pada tingkat 81 dan jumlahnya terus bertambah. Hal ini dapat ditekankan bahwa mayoritas penduduk
memiliki ponsel yang mereka miliki di tangan sebagian besar waktu. Akibatnya, M-Learning
akan menjadi instrumen penting untuk belajar sepanjang masa. Seperti halnya dengan pelaksanaan skema inovatif, tantangan teknis dan
administrasi yang signifikan akan dihadapi. Ini akan bertemu bersama dengan tantangan yang lebih tak jelas: Bagaimana penggunaan teknologi mobile saat ini
membantu pendidik untuk merangkul pendekatan yang berpusat pada pembelajar yang benar-benar belajar?. Transfer dari E-learning untuk revolusi M-learning
telah disertai dengan perubahan terminologi: multimedia sekarang memberikan cara belajar objek untuk, interaktif menjadi spontan, sebagaimana digambarkan
dalam tabel.
Tabel 2.1 Perbandingan Terminology Antara E-Leraning dan M-Learning
E-Learning M-Learning
Computer Mobile
Bandwidth GPRS, G3,
Bluetooth