Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Portofolio

Teori Portofolio portfolio lahir dari seseorang yang bernama Harry Markowitz. Dasar pemikiran dibentuknya portofolio seperti yang dikatakan Markowitz yaitu: “do not put all eggs in one basket” janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang, karena jika keranjang tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah. Begitu pula dengan investasi yang dilakukan, jangan menanamkan seluruh dana dalam satu bentuk investasi, karena ketika investasi tersebut gagal, maka seluruh dana yang tertanam kemungkinan tidak akan kembali. Teori portofolio yang diperkenalkan oleh Markowitz yang di kalangan ahli manajemen keuangan disebut sebagai the father of modern portfolio theory ini telah mengajarkan konsep diversifikasi portofolio secara kuantitatif. Portofolio diartikan sebagai serangkaian investasi sekuritas yang diinvestasikan dan dipegang oleh investor, baik individu maupun entitas.Kombinasi asset tersebut bisa berupa aktiva riil, aktiva finansial ataupun keduanya. Biasanya seorang investor dalam melakukan investasi tidak hanya memilih satu saham saja, tetapi melakukan kombinasi. Alasannya dengan melakukan kombinasi saham, investor bisa meraih return yang optimal dan sekaligus bisa memperkecil risiko melalui diversifikasi.Dengan kata lain, jika seorang investor mengumpulkan beberapa sekuritas yang akan digunakan untuk investasi, artinya investor telah membentuk suatu portofolio saham, tujuannya adalah untuk melakukan diversifikasi dalam investasi, yang dapat memperkecil risiko yang dihadapi investor bila dibandingkan dengan melakukan investasi pada saham individu. Meskipun demikian memilih portofolio yang optimal bukanlah hal yang mudah. Pada kondisi pasar yang seimbang, semua investor akan memilih portofolio pasar, yaitu portofolio yang terdiri dari semua asset berisiko yang juga merupakan portofolio yang optimal. Berdasarkan teori portofolio Markowitz, portofolio yang efisien adalah portofolio yang berada disepanjang kurva efficient frontier, seperti terlihat dalam Gambar 5. Gambar 5. Portofolio yang Efisien dan Portofolio yang Optimal Sumber : Tandelilin, 2014. Titik M pada Gambar 5. merupakan titik persinggungan antara garis yang ditarik dari Rf tingkat return bebas risiko dengan efficient frontier yang terdiri dari portofolio aset-aset berisiko. Titik M ini merupakan titik yang memiliki sudut tangent tertinggi dibandingkan dengan titik lainnya disepanjang garis efficient frontier, sehingga garis Rf-L dihubungkan dengan garis efficient frontier, maka titik persinggungan akan berada dititik M. Dalam kondisi pasar yang seimbang,