IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12 - 8° lintang selatan dan 116°48 - 122°36 bujur timur. Luas wilayahnya 62 482.54 km². Provinsi Sulawesi
Selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di
barat, dan Laut Flores di selatan. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, Provinsi Sulawesi Selatan
terbagi atas 21 kabupaten dan 3 kota dengan jumlah penduduk sebanyak 8 032 551 jiwa. Dalam penelitian ini Provinsi Sulawesi Selatan dibagi ke dalam
23 kabupaten kota. Kabupaten Tana Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja dimasukkan dalam kabupaten induknya yaitu Kabupaten Tana Toraja.
4.2. Spesifikasi Model
Model merupakan suatu penjelasan dari fenomena aktual sebagai suatu sistem atau proses, sehingga fenomena aktual direpresentasikan oleh model
untuk menjelaskan, memprediksi dan mengontrolnya. Model ekonometrika merupakan gambaran dari hubungan masing-masing variabel penjelas
explanatory variables, terhadap peubah endogen dependent variables khususnya yang menyangkut tanda dan besaran magnitude and sign dari
penduga parameter, sesuai dengan harapan teoritis secara apriori. Model yang baik haruslah memenuhi kriteria teori ekonomi theoritically
meaningful, kriteria statistika yang dilihat dari suatu derajat ketepatan goodness of fit yang dikenal dengan koefisien determinasi R
2
serta nyata secara statistik statistically significant, serta kriteria ekonometrika yang menetapkan apakah
suatu taksiran memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan seperti unbiasedness, consistency, sufficiency, dan efficiency. Statistik D
w
adalah suatu kriteria ekonometrika yang digunakan untuk menguji taksiran, yaitu menguji validitas
dari asumsi autocorrelation Koutsoyiannis, 1977. Model ekonometrika dibedakan atas persamaan tunggal dan persamaan
simultan. Persamaan tunggal adalah persamaan dimana peubah terikat
dinyatakan sebagai sebuah fungsi dari satu atau lebih peubah bebas, sehingga hubungan sebab akibat antara peubah terikat dan peubah bebas merupakan
hubungan satu arah. Sedangkan persamaan simultan adalah suatu persamaan yang membentuk suatu sistem persamaan yang menggambarkan ketergantungan
diantara berbagai peubah dalam persamaan tersebut. Dalam bagian ini dirumuskan model ekonometrika dampak kebijakan
fiskal terhadap perekonomian kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan sistem persamaan simultan dengan 35 persamaan yang meliputi; 26
persamaan struktural dan 11 persamaan identitas. Persamaan struktural merupakan representasi dari peubah-peubah endogen dan peubah eksogen yang
secara operasional menghasilkan tanda dan besaran nilai-nilai penduga parameter sesuai dengan harapan teoritis secara apriori.
Model sistem persamaan simultan yang dibangun dalam penelitian ini dibagi ke dalam empat blok yaitu: 1 blok fiskal, 2 blok permintaan agregat,
3 blok output, dan 4 blok kinerja perekonomian. Keterkaitan antara variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6.
I. Blok Fiskal