PDRBkapita, tingkat pendidikan, tingkat kemiskinan, perilaku higiene, dan pemanfaatan posyandu. Sementara itu, Kemenkes 2010 melaporkan bahwa data
konsumsi pangan anak 0-23 bulan Riskesdas 2010 tidak dianalisis karena pada umur tersebut bayi atau anak masih mengonsumsi air susu ibu ASI sedangkan
konsumsi energi dan zat gizi makro dari ASI sulit diperhitungkan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini menganalisis faktor-faktor risiko stunting anak
0-23 bulan di Indonesia.
1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan
Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor risiko stunting,
pola konsumsi pangan, asupan energi dan zat gizi anak 0-23 bulan. Tujuan khususnya yaitu: 1 menganalisis faktor-faktor risiko stunting anak usia
0-23 bulan; dan 2 menganalisis pola konsumsi pangan, asupan energi dan zat gizi anak stunting dan anak tidak stunting 0-23 bulan.
1.2.2 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor risiko stunting anak 0-23 bulan yang dapat menjadi masukan dalam
perumusan kebijakan dan program gizi dalam mengatasi stunting anak 0-23 bulan. 1.3 Ruang Lingkup
Penelitian ini termasuk ke dalam ruang lingkup penelitian gizi masyarakat. Substansi penelitian ini mengenai stunting dan pola konsumsi pangan anak 0-23
bulan. Dilakukan analisis terhadap faktor-faktor risiko stunting anak 0-23 bulan. Selain itu, diuji beda pola konsumsi pangan, asupan energi dan zat gizi mereka.
Penyajian disertasi disusun menggunakan pola beberapa judul untuk artikel jurnal ilmiah, dengan maksud agar setiap judul memiliki fokus penelitian
yang jelas dan kedalaman pengkajian. Selanjutnya untuk mengintegrasikan semua hasil penelitian tersebut disajikan bab pembahasan umum. Semua bab
adalah sebagai berikut: Bab 1 tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup penelitian. Bab 2 tentang tinjauan pustaka yang meliputi masalah
stunting , faktor penyebab stunting, densitas asupan gizi dan pola konsumsi
pangan, dan alternatif programintervensi mengatasi stunting. Bab 3 tentang kerangka pemikiran penelitian. Bab 4 tentang lokasi, waktu, disain penelitian,
cara pengumpulan dan analisis data. Bab 5 tentang karakteristik anak stunting dan tidak stunting 0-23 bulan. Bab 6 tentang faktor-faktor risiko stunting anak 0-23
bulan. Bab 7 tentang pola konsumsi pangan dan asupan gizi anak stunting dan tidak stunting 0-23 bulan. Bab 8 tentang pembahasan umum dan keterbatasan
dalam penelitian. Bab 9 tentang simpulan dan saran, diakhiri dengan daftar pustaka
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Masalah Stunting Global dan Nasional