3
Berkesinambungan.
Mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan terus
menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara
berkelanjutan.
4
Berdasarkan acuan kriteria.
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang telah ditetapkan, misalnya
ketuntasan minimal, yang telah ditetapkan masing-masing satuan pendidikan.
5
Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi.
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tes terulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri Widoyoko,
2014:14.
f. Fungsi Penilaian Pembelajaran
Terdapat beberapa fungsi penilaian dalam sistem pendidikan diantaranya adalah: 1 penilaian berfungsi selektif yaitu cara untuk menyeleksi atau
penilaian terhadap siswanya, 2 penilaian berfungsi diagnostik yaitu penilaian guna mengetahui kelebihan dan kekurangan serta dapat diketahui
sebab-sebab kelemahan dan akan mudah diatasi, 3 penilaian berfungsi penempatan yaitu penilaian yang digunakan untuk menempatkan siswa
sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minatnya, 4 penilaian
berfungsi sebagai pengukur keberhasilan yaitu penilaian digunakan untuk
mengetahui sejauh mana program berhasil diterapkan Arikunto, 2009:10. g.
Jenis-jenis Penilaian Pembelajaran
1 Penilaian formatif dan sumatif
a Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan selama proses
pembelajaran berlangsung. Contoh penilaian formatif adalah penilaian diagnostik yaitu untuk mengatur kemampuan dan keterampilan peserta
didik serta untuk mengidentifikasi program belajar apakah sudah sesuai ataukah belum.
b Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan diakhir
pembelajaran guna membuat keputusan kenaikan kelas peserta didik. 2
Penilaian subjektif dan objektif a
Penilaian objektif adalah bentuk pertanyaan yang hanya memiliki jawaban salah atau benar.
b Penilaian subjektif adalah bentuk pertanyaan yang membutuhkan
jawaban yang luas dan berbentuk uraian. 3
Penilaian acuan patokan dan acuan normatif a
Penilaian acuan patokan adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. b
Penilaian acuan normatif adalah penilaian yang telah distandarkan pada sekelompok individu yang kinerjanya dinilai dalam hubunganya
dengan kinerja individu lain.
4 Penilaian formal dan informal
a Penilaian formal adalah penilaian yang diwujudkan dalam bentuk
dokumen tertulis, seperti tes tertulis. Penilaian formal diberi skor dalam bentuk angka ataupun rangking.
b Penilaian informal adalah penilaian yang dilaksanakan dengan cara
terbuka dan tidak bertujuan memberikan rangking Rifa’I, 2011:255.
h. Strategi Penilaian Pembelajaran