Digitasi Editing LabellingAttributing Estimasi Kebutuhan Hutan Kota Menggunakan Citra IKONOS dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Tahap-tahap Interpretasi Tutupan Lahan Pengolahan Data Citra

1. Digitasi

Pada dasarnya digitasi adalah kegiatan pemasukan data dalam arc View yang dilakukan dengan mendeliniasi secara langsung pada layer on screen digitizing untuk feature yang yang berbentuk linearcpolygon, sehingga dihasilkan beberapa coverage untuk setiap informasi tematik yang berbeda pohon, semak belukar, padang rumput, sawah, tanah kosong, badan air, bangunan, jalan, sungai, dan lain-lain yang akan digunakan sebagai pangkalan data data base yang merupakan sekumpulan logis dari informasi yang saling terkait yang dikelola dan disimpan sebagai satu kesatuan. Deskripsi beberapa kelas penutupan lahan disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Deskripsi kelas-kelas penutupan lahan hasil klasifikasi citra Ikonos No Kelas Penutupan Deskripsi 1. Pohon tumbuhan berkayu dengan diameter ≥ 20 cm 2. Semak belukar lahan yang ditumbuhi oleh semak belukar 3. Padang rumput lahan yang ditumbuhi oleh rumput-rumputan 4. Sawah lahan pertanian padi 5. Tanah Kosong lahan yang ditumbuhi oleh tanaman atau sedikit ditumbuhi dan tidak digunakan untuk penggunaan lainnya 6. Badan air lahan permukaan yang selalu dialiridigenangi air termasuk sungai 7. Non vegetasi bangunan kawasan industri, pemukiman, jalan, areal terbangun lainnya 8. No data Awan dan bayangan awan

2. Editing

Editing dilakukan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan pada saat digitasi seperti undershoot, overshoot, dan slivers. 25

3. LabellingAttributing

Labelling merupakan proses pemberian identitas label setiap polygon, line atau point yang terbentuk dalam coverage, sedangkan atributing adalah proses memberi atribut atau informasi pada suatu coverage. Biasanya, informasi yang diberikan dapat dilihat dalam bentuk atribut tabel. Tabel dapat berfungsi untuk mengolah data atribut dari suatu coverage untuk keperluan analisis, baik analisis digital maupun tabular diperlukan adanya informasi pada basis data. Data spasial hasil digitasi perlu ditambahkan data atribut deskriptif. Attributing diperlukan bila coverage yang ada sudah dibangun topologi.

4. Map Join