18
18
bimbingan, sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup
keagamaan. 2 Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik mendorong untuk belajar dengan giat.
Keadaan sekolah ini meliputi meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran, dan kurikulum.
3 Lingkungan masyarakat merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa dalam proses pelaksanaan
pendidikan. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari
anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan di mana anak itu berada.
2.1.5 Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMK
Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar, dimana belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku menuju ke arah lebih baik. Tingkah laku manusia
terdiri dari beberapa aspek. Hasil belajar akan tampak pada perubahan beberapa aspek antara lain: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, ketrampilan, apresiasi,
ketrampilan, emosional, hubungan sosial, etika atau budi pekerti, dan sikap. Salah satu indikator berhasilnya suatu proses pendidikan adalah prestasi belajar siswa
yang memuaskan.
19
19
Menurut Tulus 2004:75 prestasi belajar adalah penguasaan, pengetahuan, atau ketrampilan yang dikembangkan mata pelajaran. Bentuk indikator-indikator
prestasi belajar siswa berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan, predikat keberhasilan dan semacamnya.
Kemampuan teoritis dan praktek merupakan karakteristik utama dalam pendidikan kejuruan. Menurut Gautama 2005 bahwa kualitas hasil pendidikan
kejuruan SMK dalam skala kecil dapat dilihat dari hasil penilaian prestasi belajar di lembaga pendidikan formal.
Secara umum kegiatan belajar mengajar di SMK meliputi teori dan praktek. Kegiatan belajar teori pada prinsipnya sama dengan sekolah umum. Sedangkan
kegiatan belajar praktek merupakan kegiatan belajar yang seharusnya lebih banyak dibanding dengan kegiatan teori. Oleh karena itu untuk SMK ruang teori
bukan merupakan hal yang sangat penting, karena siswa seharusnya lebih banyak di ruang praktek.
Program keahlian akuntansi adalah salah satu program keahlian yang khusus memperdalam ilmu akuntansi di SMK konsentrasi Bisnis dan Manajemen.
Akuntansi sendiri adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan pengamatan data keuangan organisasi. Mata diklat akuntansi
merupakan mata diklat produktif dalam kurikulum SMK Bisnis dan Manajemen program keahlian akuntansi yang mempelajari suatu teori beserta praktek
akuntansi dimana setiap proses tahap yang satu dengan yang lain saling terkait sehingga membutuhkan penguasaan teori yang mantap dan pelaksanaan praktek
yang teliti. Penguasaan materi dan ketrampilan praktek akuntansi diharapkan
20
20
secara keseluruhan tuntas. Siswa program keahlian akuntansi diprioritaskan untuk memperdalam ilmu akuntansi agar penguasaan ilmu akuntansi dapat tuntas pula.
Bentuk prestasi belajar salah satunya dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian siswa.
2.2 Kompetensi Profesional Guru