4.3.7 Stacking
Tahapan stack merupakan proses dimana trace-trace seismik disatukan pada satu titik penembakan Common Mid Point yang bertujuan untuk
meningkatkan signal to noise ratio. Hasil stacking akan semakin baik jika analisis picking velocity yang dilakukan juga benar. Adapun flow stacking
yang dilakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 27 . Flow Stacking
4.3.8 Penerapan Filter f-k
Penerapan filter ini digunakan untuk menekan multiple pada data seismik. Filter f- k bekerja dengan menggunakan hasil input data gather yang telah terkoreksi NMO
Normal Moveout pada domain t-x yang selanjutnya dilakukan proses picking f-k pada domain bilangan gelombang k-number. Analisis f-k digunakan untuk
mereduksi multiple pada data seismik karena pda domain gelombang multiple dapat dengan mudah terpetakan sehingga dapat demgan mudah melakukan proses
picking multiple yang selanjutnya hasil picking tersebut digunakan sebagai
parameter filter f-k sehingga multuiple dan noise dapat tereduksi. Adapun flow Filter f-k pada tahapan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 28 . Flow Filter f-k
4.3.9 Penerapan Filter Radon
Tahapan Radon pada data seismik merupakan proses demultiple penekanan multiple dengan merubah domain t-x menjadi domain Tau-P. Dalam pereduksian
multiple ini digunakan Interactive Radon Analysis yang berguna untuk melihat data dalam domain Tau-P. Data masukan pada proses ini merupakan data gather
yang telah terkoreksi NMO dalam domain t-x dan selanjutnya melakukan picking multiple pada domain Tau-P. Hasil picking pada domain Tau-P digunakan
sebagai parameter dalam Filter Radon. Tahapan pada proses filter Radon ini akan dapat memisahkan antara primer dan multiple, penerapan inverse dan forward
kecepatan dilakukan agar kecepatan multiple yang masih mempengaruhi data seismik akan ikut juga terkoreksi pada domain tau-p selanjutnya data dari proses
tersebut akan memiliki data gather yang bebas dari velocity multiple . Adapun flow Radon yang digunakan dalam tahapan ini adalah :