Editing Prosedur Pengolahan Data Penelitian
digunakan untuk input adalah data hasil preprocessing yang akan diubah menjadi 2D Supergather Formation. Selanjutnya digunakan Automatic Gain Control
yang berfungsi untuk memperluas zona semblance sehingga pada saat melakukan picking kecepatan dapat lebih mudah. Terdapat Velocity Analysis Precompute
yang berguna dalam perhitungan semblance dimana parameternya tersesuaikan terhadap kondisi data.
Gambar 26 . Flow Analisis Kecepatan
Picking Velocity adalah proses pengolahan yang penting dalam velocity analysis. Picking Velocity dilakukan pada reflektor bukan pada multiple yang memiliki
kecepatan +- 1500 ms dan memiliki kecepatan yang rendah pada time yang semakin dalam. Picking Velocity dilakukan bukan pada semblance yang tinggi
namun picking dilakukan pada data yang dapat meluruskan reflektor setelah apply NMO, nilai interval velocity akan semakin naik berdasarkan kedalaman. Nilai
velocity adalah nilai yang akan dipakai untuk proses stacking dalam proses tahapan stack sehingga data akan menghasilkan data yang baik karena sudah
terkoreksi velocitynya.