Reformat Data Metode Standar Processing

a. Kekuatan sumber ledakan antara sumber ledakan dengan medium yang berperan dalam melemahkan harga amplitudo gelombang seismik. b. Divergensi bolaspherical divergence yang menyebabkan energi gelombangn terdistribusi dalam volume bola. c. Variasi koefisien refleksi terhadap sudut datang gelombang atau terhadap offset. d. Pantulan berulang atau multiple oleh lapisan-lapisan tipis.

3.7.6 Dekonvolusi

Trace seismik yang diterima dan terekam di alat merupakan suatu hasil dari konvolusi gelombang seismik yang terjadi dalam bumi yang dinyatakan sebagai: st= wt et + nt 5 dimana st = trace yang terekam wt = wavelet inverse et = koefisien refleksi nt= noise Dalam proses konvolusi tersebut, wavelet yang dibangkitkan sumber gelombang merambat ke medium bawah permukaan, berkonvolusi terhadap koefisien refleksi. Koefisien refleksi adalah target utama dalam survei seismik yang mampu menunjukkan kontras impedansi akustik sebagai petunjuk perubahan litologi maupun konfigurasi internal batuan dibawah permukaan bumi sehingga data yang sudah terkonvolusi memiliki nilai koefisien reflektifitas bumi Yilmaz, 2001. Efek-efek alamiah pemfilteran yang terjadi di bawah permukaan bumi memiliki faktor tambahan terhadap hasil konvolusi tersebut di atas, yaitu berupa noise yang sebetulnya tidak diinginkan tetapi juga terekam di penerima. Dekonvolusi bertujuan untuk mengambil komponen reflektivitas dari data seismik dengan cara membuang efek wavelet. Proses dekonvolusi adalah proses untuk mengkompres wavelet untuk meningkatkan resolusi data seismik dengan mengambil wavelet dasarnya sehingga dapat mempertajam image bawah permukaan dengan membuat wavelet menjadi lebih spike dan memiliki resolusi yang lebih tinggi Murdianto, 2009. Gambar 11. Model umum dekonvolusi yang arah sebaliknya dari konvolusi Murdianto, 2009.

3.7.7 Analisa Kecepatan

Analisa kecepatan merupakan tahapan processing yang paling penting karena merupakan faktor yang paling menentukan dari hasil penampang seismik yang akan dihasilkan. Prinsip dasar analisa kecepatan adalah mencari persamaan hiperbola yang sesuai dengan sinyal yang dihasilkan sehingga memberikan stack

Dokumen yang terkait

Atenuasi multiple pada data shallow water menggunakan metode surface related multiple elimination : srme

0 9 0

PENEKANAN GELOMBANG MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA METODE F-K FILTER DAN RADON TRANSFORM DI LAPANGAN ‘DSCR’ DAERAH KALIMANTAN

7 64 74

ATENUASI MULTIPLE MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE SURFACE RELATED MULTIPLE ELIMINATION (SRME) DAN RADON TRANSFORM

7 24 71

Penekanan gelombang multiple pada data seismik 2d menggunakan metode radon transform studi kasus di perairan barat sumatra

1 8 16

Penerapan metode radon transform untuk reduksi gelombang multiple seismik 2d di perairan barat sumatra

16 54 140

ANALISIS METODE SURFACE RELATED MULTIPLE ELIMINATION (SRME) DAN TRANSFORMASI RADON UNTUK PENEKANAN MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D MARINE DI PERAIRAN UTARA PAPUA.

15 31 65

ATENUASI NOISE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FILTER F-K DAN TRANSFORMASI RADON PADA DATA SEISMIK 2D MULTICHANNEL DI LAUT FLORES.

1 5 41

Aplikasi Metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) dan Radon Parabolik pada Data Seismik 2D Bryant Canyon Lepas Pantai Louisiana Texas

0 0 7

SKRIPSI PENERAPAN METODE RADON TRANSFORM DALAM OPTIMALISASI PENEKANAN GELOMBANG MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D MARINE DI DAERAH PERAIRAN BARAT SUMATERA APPLICATION OF RADON TRANSFORM METHOD FOR OPTIMIZATION MULTIPLE WAVES ON 2D SEISMIC MARINE DATA IN WEST

0 0 15

Eliminasi Efek Multiple pada Data Seismik Laut Dangkal Menggunakan Metode 2D Surface Related Multiple Elimination (2D SRME) - ITS Repository

0 0 127