Hasil belajar dalam penelitian ini adalah perubahan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam
melakukan lompat jauh serta perilaku siswa dalam proses pembelajaran.
2.1.3 Pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar
Pendidikan dasar merupakan pendidikan wajib yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa. Salah satu tujuan pendidikan
dasar bagi siswa adalah penggembangan sikap dan keterampilan dasar. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan jasmani di
sekolah dasar. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani.
Tujuan yang ingin dicapai bersifat menyeluruh mencakup domain psikomotor, kognitif dan afektif. Dengan kata lain melalui aktifitas jasmani anak diarahkan
untuk belajar, sehingga terjadi perubahan perilaku tidak saja mencakup aspek fisikal tetapi juga intelektual, emosional, sosial dan moral.
Pendidikan jasmani khususnya di tingkat pendidikan jasmani dasar memiliki kekhasan dan kekhususan. Hal itu ditekankan pada tujuan yang hendak dicapai
dalam akhir kegiatan pembelajaran. Pendidikan jasmani ditingkat pendidikan dasar adalah bagaimana kita mengajarkan pendidikan jasmani kepada siswa
atau bagaimana anak didik mempelajari dengan mudah dan efektif. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, sekalipun ditingkat dasar, guru
diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, tehnik dan strategi permainan atau olahraga, internalisasi nilai sportivitas, jujur, kerjasama dan
pembiasaan pola hidup sehat. Stuktur dan kurikulum pendidikan jasmani di Sekolah dasar yang ada
sekarang terdiri keterampilan tehnik dasar olahraga. Ini akan dapat dikuasai bila
sebelumnya dikuasai keterampilan gerak dasar. Keterampilan gerak dasar itu dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu lokomotor, non lokomotor dan
manipulasi gerak. Gerak dasar lokomotor merupakan gerak yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat yang lain, seperti jalan, lari, lompat dan sebagainya.
Sedangkan gerak non lokomotor yaitu gerak yang dilakukan ditempat. Seperti membungkuk, meliuk, membalik dan sebagainya. Sementara gerak dasar
manipulasi merupakan gerak untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil, seperti menendang, melempar
menangkap dan sebagainya.
2.1.4 Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar