Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Pemecahan Masalah

3 dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran. Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menjadi tantangan guru untuk berfikir dan menciptakan ide. Berdasarkan pemikiran tersebut akhirnya peneliti mencoba dan mengadakan penelitian ini dengan judul Penerapan Bermain Katak Berburu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas IV SDN Ngemplak Simongan 02 Semarang Tahun 2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Pelajaran Penjasorkes adalah pelajaran yang sangat disenangi oleh siswa akan tetapi berbeda halnya dengan pembelajaran Lompat Jauh. Siswa sangat kesulitan dan tidak mau melakukannya dan apabila diajarkan siswa kurang berminat dengan alasan pembelajaran tidak menarik. Oleh sebab itu, dicarilah teknik atau model serta media penerapan bermain katak berburu untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas IV SDN Ngemplak Simongan 02 Semarang Tahun 2013.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, apakah dengan penerapan bermain katak berburu dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas IV SDN Ngemplak Simongan 02 Semarang Tahun 2013 ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah melalui penerapan bermain katak berburu untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas IV SDN Ngemplak Simongan 02 Semarang. 4

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini memberikan manfaat yaitu sebagai berikut :

1.5.1 Bagi Guru

1.5.1.1 Untuk meningkatkan kreatifitas guru disekolah dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran 1.5.1.2 Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, serta melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik, dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh. 1.5.1.3 Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional. 1.5.2 Bagi Siswa 1.5.2.1 Dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar lompat jauh, serta mendukung pencapaian gerak dasar lompat jauh. 1.5.2.2 Perbaikan masalah yang ditemukan pada proses lompat jauh. 1.5.2.3 Peningkatan dan perbaikan kualitas dalam penerapan lompat jauh. 1.5.2.4 Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, kesenangan dalam diri peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas.

1.5.3 Bagi sekolah

1.5.3.1 Sebagai bahan masukan dalam mengelola Kegiatan Belajar Mengajar KBM lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan. 1.5.3.2 Meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. 1.5.3.3 Memberikan nilai tambah yang positif bagi sekolah 5 1.5.3.4 Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan sekolah yang sudah berjalan.

1.6 Pemecahan Masalah

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan membuat paket pembelajaran lompat jauh dengan harapan hasil penelitian tersebut dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh gaya jongkok pada siswa kelas IV SD Negeri Ngemplak Simongan 02 Semarang, dilakukan dengan meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh dalam pembelajaran penjasorkes dengan penerapan bermain katak berburu. Keterampilan gerak dasar itu dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulasi gerak. Gerak dasar lokomotor merupakan gerak yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat yang lain, seperti jalan, lari, lompat dan sebagainya. Sedangkan gerak non lokomotor yaitu gerak yang dilakukan ditempat. Seperti membungkuk, meliuk, membalik dan sebagainya. Sementara gerak dasar manipulasi merupakan gerak untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

Untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas, maka pada bab ini akan dikemukakan teori-teori yang terkait yaitu : 1 Pengertian Belajar, 2 Hasil Belajar, 3 Pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar, 4 Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar, 5 Pembelajaran Lompat Jauh, 6 Pembelajaran Lompat Jauh dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran, 7 Pembelajaran PAIKEM, 8 Metode Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Penerapan Bermain Katak Berburu, 9 Karakteristik Siswa SD. 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan sebuah proses dari yang belum bisa menjadi bisa dari yang belum tahu menjadi tahu, sehingga adanya pengalaman dalam proses belajar. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya Drs. Slameto, 2010:2 . Intinya pada proses belajar dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi pribadi. Sehingga akan terjadi perubahan dalam hal pola pikir dan tindakan karena pengalaman yang dimilikinya. Terhadap masalah belajar, R Gagne memberikan 2 definisi yaitu : 1 Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku, 2 Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari intruksi. Menurut kamus besar bahasa indonesia arti Belajar adalah1 berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu,2 berlatih, 3

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SDN 5 SAWAH LAMA BANDAR LAMPUNG

2 22 61

PENERAPAN PERMAINAN GARDEN GATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS IV SDN GISIKDRONO 02 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 8 76

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19

UPAYAMENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOKMELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS.

0 0 6

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X MAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI BOLA YANG DI GANTUNG

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DAN MOTIVASI BELAJAR MELAUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN PALASARI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG

0 0 11

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X BB SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16