Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Model Pembelajaran Media Pembelajaran Sumber Belajar

208 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.7 Mendiskripsikan pengukuran besaran listrik 4.7 Mengukur besaran-besaran listrik

C. I ndikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlihat aktif dalam pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik 2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Dapat mengukur besaran-besaran listrik. 5. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pengukuran besaran-besaran listrik.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat 1. Aktif dalam pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. 2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Menjelaskan kembali tentang pengukuran besaran-besaran listrik. 5. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pengukuran besaran-besaran listrik.

E. Materi Pembelajaran

Secara umum dalam menggunakan alat ukur listrik yang perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:  Posisi letak alat ukur. 209  Jarum penunjuk harus tepat menunjuk angka nol sebelum digunakan.  Batas ukur alat ukur harus lebih tinggi dari yang hendak diukur.  Jenis tegangan rangkaian yang akan diukur, apakah AC atau DC.  Cara menghubungkan alat ukur pada jaringan yag akan diukur.

F. Model Pembelajaran

1. Model pembelajaran : I nquiry Based Learning 2. Tanya jawab

G. Media Pembelajaran

1. Adobe Flash Professional CS5 2. LCD Proyektor 3. Papan tulis

H. Sumber Belajar

Drs. Berayan Munthe. 2001. Pengukuran Alat Ukur Analog. __: Bandung I . Langkah- langkah Pembelajaran KEGI ATAN DESKRI PSI KEGI ATAN ALOKASI WAKTU Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan kegiatan pembelajaran dibuka dengan berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara iman dan taqwa. Ketakwaan 2 menit 2. Guru mengabsen siswa dilanjutkan dengan mengulas materi pada pertemuan sebelumnya. Tugas yang diberikan guru pada pembelajaran pertemuan sebelumnya belum terselesaikan sehingga dilakukan review materi. Kedisiplinan, Empati, Tanggung jawab 10 menit 3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang akan dicapai. Tanggung 3 menit 210 Jawab I nti 1. Guru mengarahkan siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk pada pertemuan sebelumnya. Tanggung jawab Keaktifan 2 menit 2. Memberikan tugas. Pemberian tugas pada pertemuan kedua yaitu melanjutkan tugas yang belum terselesaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tugas LKS I I I . Tanggung jawab Keaktifan 18 menit 3. Guru membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis. Berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki baik dari buku maupun sumber lainnya dan dugaan-dugaan yang cukup beralasan, para siswa membentuk suatu hipotesis yang masih bersifat sementara yang berkenaan dengan materi yang terdapat pada LKS I I I . Tanggung jawab Keaktifan 25 menit 4. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan data. Guru mendorong setiap kelompok untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan permasalahan. Tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. Selama kegiatan berlangsung, guru membimbing siswa untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS I I I seperti yang diinginkan. Tanggung jawab Keaktifan 30 menit 5. Guru membimbing siswa dalam menguji hipotesis. Siswa melakukan penyelidikan menguji hipotesis yang terdapat pada LKS I I I sehingga menemukan jawaban dari permasalahan tersebut. Tanggung jawab Keaktifan 55 menit 6. Presentasi kelompok. 25 menit 211 Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Keaktifan Setelah penyajian hasil diskusi selesai, kelompok yang sedang tidak presentasi diberi kesempatan untuk bertanya dan menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang dipresentasikan. Setiap kelompok diarahkan terlibat dalam diskusi dan tanya jawab mengenai jawaban yang ada dalam LKS I I I hingga siswa memperoleh kesimpulan. Tanggung jawab Keaktifan Penutup 1. Guru memberikan penguatan kembali dengan menyampaikan materi yang dianggap penting. Guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian, dalam penggunaan model pembelajaran Inquiry Based Learning materi pelajaran bukan sebagai tujuan utama pembelajaran, akan tetapi yang lebih dipentingkan adalah proses belajar. Tanggung jawab 8 menit 2. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Ketakwaan 2 menit

J. Soal Penugasan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN E-LEARNING MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

0 19 339

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK LISTRIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY.

0 0 223

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194