157 -
Volt meter AC DC : 2 buah
- Ohm meter
: 1 buah
2. Bahan
- Resistor 47
Ω
: 1 buah -
Resistor 100
Ω
: 1 buah -
Resistor 150
Ω
: 1 buah -
Resistor 220
Ω
: 1 buah -
Resistor 330
Ω
: 1 buah -
Lampu pijar 5 W 220 V : 2 buah
- Lampu pijar 10 W 220 V
: 2 buah -
Saklar : 2 buah
- Kabel
: secukupnya
D. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum segala kegiatan dimulai
2. Gunakanlah pakaian kerja dengan baik dan benar
3. Berhati-hatilah dalam melakukan penggunaan terhadap alat ukur listrik
4. Letakan kembali alat yang sudah dipakai ketempat semula
5. Bekerjalah secara cermat dan teliti untuk mendapatkan hasil yang baik
6. Menciptakan lingkungan kerja yang aman
E. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan
2. Pastikan alat ukur dalam keadaan baik
3. Lakukan pemasangan alat ukur listrik sesuai dengan yang diperintahkan
4. Sebutkan dan catat bagian-bagian alat yang telah diamati
5. Tanyakan pada pembimbing guru jika mengalami kesulitan
6. Bereskan semua peralatan perlengkapan lain dan dikembalikan ketempat
semula 7.
Bersihkan tempat praktik dari kotoran bekas praktik
158
F. TUGAS KELOMPOK
1. Jelaskan bagaimana cara mengkalibrasi ohm meter pada kali 100 X100
Ω dan kali 1k X1k Ω?
2. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambarkan dan rangkailah resistor-resistor tersebut dalam bentuk rangkaian paralel
3. Jika terdapat 3 buah ampere meter, 2 buah saklar, 2 buah lampu
5W 220V dan 10W 220V, 2 buah volt meter dan sumber tegangan 220 VAC. Gambarkan rangkaiannya dan praktikkan bagaimana cara
pemasangan atau pengoperasian pada alat ukur tersebut?
159
G. KESI MPULAN
................................................................................................................ ................................................................................................................
................................................................................................................ ................................................................................................................
.......................................................................
160
SMK MA’ARI F 1 WATES Paket Keahlian Teknik I nstalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Nama Kelompok : Mengukur Besarnya
Hambatan Seri dan
Paralel , Arus dan Tegangan Listrik pada
1 Buah Lampu yang Berbeda
Waktu : 4 x 45 menit 1.
Mapel : Dasar dan Pengukuran Listrik
2. 3.
Kelas : X 4.
Semester : Gasal 5.
Lembar Kerja Sisw a I I I A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan LKS ini diharapkan siswa dapat: 1.
Menghitung besarnya arus dengan baik dan benar 2.
Menghitung besarnya tegangan dengan baik dan benar 3.
Menghitung besarnya hambatan seri dengan baik dan benar 4.
Menghitung besarnya hambatan paralel dengan baik dan benar
B. DASAR TEORI
Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu, merupakan bunyi dari
hukum ohm. Rumus hukum ohm:
=
Di mana: I = kuat arus listrik A
V = beda potensial V
R = hambatan Ohm Ω
Penerapan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada: -
Penggunaan alat- alat listrik seperti lampu. TV, kulkas, dan sebagainya harus disesuaikan dengan tegangan
161 -
Bila alat listrik diberi tegangan yang lebih kecil dari tegangan yang seharusnya, arus akan mengecil sehingga alat itu tidak bekerja normal
misalnya lampu redup.
Cara Pemasangan Hambatan Seri
- Dari ketiga hambatan disamping dapat diganti dengan satu hambatan
yang disebut
hambatan pengganti seri Rs.
- Rumusnya: Rs = R1+ R2 + R3
Cara Pemasangan Hambatan Paralel
- Ketiga hambatan itu dapat diganti dengan satu hambatan pengganti
yang disebut hambatan pengganti paralel
- Rumusnya:
= +
+
C. ALAT dan BAHAN 1. Alat