adanya manfaat dari penggunaan teknologi informasi, sehingga hal tersebut membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Sementara itu, nilai rata-rata skor terendah tampak pada indikator empirik “Penggunaan teknologi informasi meningkatkan efektivitas
pekerjaan saya ”.Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata PNS di Kab.Maluku
Barat Daya mengakui adanya manfaat dari penggunaan teknologi informasi, sehingga hal tersebut menjadikan penyelesaian tugas-tugas pekerjaan mereka
menjadi lebih efektif. Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel ekspektasi
kinerja
Performance Expectancy
sebesar 4,40 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata PNS di Kab.Maluku Barat
Daya mempunyai keyakinan yang sangat tinggi bahwa dengan mereka menggunakan
teknologi informasi
maka akan
membantu dalam
meningkatkan kinerjanya.
4.2.2. Ekspektasi Usaha
Effort Expectancy
Variabel ekspektasi usaha
effort expectancy
mempunyai empat indikator empirik yang valid.Adapun deskripsi variabel ekspektasi usaha
effort expectancy
ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3. Deskripsi Variabel Ekspektasi Usaha
Effort Expectancy
Indikator Empirik Total
Skor Rata-
rata Skor
Kategori
1. Saya tidak melakukan kesalahan
berulang bila
menggunakan teknologi informasi
2. Saya mengalami beberapa kesulitan
dalam penggunaan
teknologi informasi
3. Mudah
bagi saya
untuk menggunakan teknologi informasi
4. Belajar menggunakan teknologi
informasi merupakan hal yang
303 281
317
325 3,16
2,93 3,30
3,39 Biasa Saja
Biasa Saja Biasa Saja
Biasa Saja
mudah Rata-rataSkorVariabel Ekspektasi Usaha
3,19 Cukup
Tinggi
Sumber : Output Statistik Deskriptif, 2014 Berdasarkan tabel 4.3.di atas, terliat bahwa keempat indikator
empirik variabel ekspektasi usaha
effort expectancy
mempunyai nilai rata-
rata skor yang berada pada kategori biasa saja. Nilai rata-rata skor tertinggi
tampak pada indikator empirik “Belajar menggunakan teknologi informasi merupakan hal yang mudah
”.Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata PNS di Kab.Maluku Barat Daya mengakui bahwa teknologi informasi yang
digunakan sesungguhnya tidak terlalu sulit untuk dipelajari, namun juga tidak terlalu mudah.
Sementara itu, nilai rata-rata skor terendah tampak pada indikator empirik “Saya mengalami beberapa kesulitan dalam penggunaan teknologi
informasi ”.Hal ini berarti rata-rata PNS di Kab.Maluku Barat Daya
menganggap bahwa mereka tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menggunakan teknologi informasi yang ada di instansinya tersebut..
Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel ekspektasi usaha
effort expectancy
sebesar 3,19 dengan kategori cukup tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa rata-rata PNS di Kab.Maluku Barat Daya mempunyai keyakinan yang cukup tinggi bahwa adanya kemudahan
menggunakan sistem yang ada akan dapat mengurangi upaya tenaga dan waktu pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
4.2.3. Faktor Sosial