Pengembangan Perangkat Lunak Tahap- tahap pengembangan multimedia

31 Berikut fitur-fitur selengkapnya dari Free Screen Recorder:  Merekam aktivitas layar, termasuk audio suara  Tersedia HotKey untuk merekam, Pause dan menghentikan rekaman  Merekam area tertentu atau seluruh layar window  Pengaturan hasil video, mencakup video codec, framerate, audio codec dan frequency.  Aktivitas mouse dapat ditampilkan disembunyikan  Antarmuka yang sederhana seperti CamStudio  Ukuran file installasi yang kecil sekitar 592 KB Gambar 7. Tampilan utama Free Screen Recorder

7. Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan melalui berbagai tahap dan metode. Pengertian perangkat lunak adalah sebagai berikut Pressman, 2002: 32 a. Perintah yang bila dieksekusi dapat memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. b. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional. c. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. Tahap pengembangan perangkat lunak dilakukan mulai dari analisis sampai dengan pemeliharaan. Secara umum, tahap-tahap yang dilakukan hampir sama dengan tahap-tahap pengembangan multimedia yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dalam pembuatan game edukasi Finding Nevi, tahap pengembangan yang paling penting untuk dilakukan adalah mulai dari perancangan game, pembuatan game atau implementasi kode, dan pengujian game. Model-model yang digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak sebagai berikut Pressman, 2002: a. Model Sekuensial Linier Model ini merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas digunakan dan paling tua. Aktivitas yang dilakukan dalam model sekuensial linier adalah rekayasa dan pemodelan, analisis kebutuhan, desain, pembuatan kode, pengujian, dan pemeliharaan. b. Model Prototipe Model ini berfungsi sebagai mekanisme yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Model ini mencakup 33 aktivitas identifikasi objek dan kebutuhan, pengumpulan kebutuhan, perancangan, ujicoba, dan evaluasi. c. Model Rapid Aplication Development RAD Model RAD merupakan sebuah model perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan pada siklus perkembangan yang pendek. Model RAD mencakup aktivitas business modeling, data modeling, process modeling, application generation, testing dan turnover. d. Model Pertambahan Model pertambahan menggabungkan elemen-elemen model sekuensial linier dengan filosofi prototipe literatif. Aktivitas yang dilakukan pada model pertambahan adalah analisis, desain, kode, dan tes. e. Model Spiral Model ini menggabungkan sifat literatif dari model prototipe dengan aspek pengendalian dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model spiral mencakup aktivitas komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis resiko, rekayasa, konstruksi dan peluncuran, dan evaluasi pelanggan. Perangkat lunak yang sudah menjadi produk jadi, diujikan untuk mengetahui kualitas dan kehandalan produk. Pengujian perangkat lunak menurut Pressman 2002 adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi,desain dan pengkodean. Black box merupakan pengujian yang 34 memfokuskan pada fungsionalitas dan output sistem tanpa melihat struktur internal perangkat lunak. Pengujian dapat dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi yang ada dapat beroperasi sepenuhnya Pressman,2002: 532. Pengujian black box dilakukan pada tahap akhir, yang secara otomatis dilakukan setelah produk perangkat lunak selesai dibuat. Kesesuaian fungsionalitas sistem diuji dengan memasukkan suatu input ke semua fungsi. Output yang dihasilkan disesuaikan dengan tujuan pembuatan fungsi tersebut. jika tidak sesuai, maka terdapat kesalahan pada fungsionalitas sistem dan harus diperbaiki sebelum dilakukan ujicoba terhadap users. White box merupakan cara pengujian dengan mengetahui kerja internal suatu produk seperti struktur data internal dan alur logika program. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja sesuai spesifikasi dan semua komponen internal telah diamati dengan baik. Pengujian black box dan white box merupakan dua cara pengujian yang tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik. Kedua cara pengujian tersebut boleh dipilih salah satu, namun akan lebih baik jika memakai keduanya.

8. Aspek dan Kriteria Penilaian Perangkat Lunak