BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti mulai dari perumusan masalah
sampai dengan penarikan kesimpulan Muhammad Ali, 1985: 81. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Sebagaimana
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2000: 310 bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan apa adanya
tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Bogdan dan Taylor
Moelong, 2007: 3 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis maupaun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan pada
penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Berdasarkan pendapat di atas, penelitian ini disebut sebagai
penelitian kualitaif deskriptif, karena dalam penelitian ini peneliti ingin mendeskrispsikan penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di SD
Negeri Se-Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon dalam aspek 1 jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan, 2 peserta yang
mengikuti, 3 waktu dan tempat Penyelenggaraan, 4 Pembina atau pelatih, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaaan
kegiatan ekstrakurikuler.
B. Objek Penelitian
Obyek penelitian adalah sifat keadaan “properties” dari suatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau
sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas benda, orang, dan lembaga, bisa berupa
perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra, simpati-antipati, keadaan bathin, dsb orang, bisa pula berupa proses
dsb lembaga. Obyek penelitian atau titik perhatian utama pada penelitian ini
adalah penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Se Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, serta faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
C. Subyek Penelitian dan Sumber Data Tatang M. Amirin 1990: 93 menyatakan bahwa subyek