Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Tabel 1: Kisi-kisi Instrumen No Aspek-aspek dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler Indikator Sumber data Metode 1. 2. 3. a. Apa jenis kegiatan b. Peserta c. Waktu penyelenggaraan d. Tempat e. Pembina Faktor pendukung Faktor penghambat a. Apa jenis kegiatan yang diselenggarakan b. Peserta yang mengikuti dari kelas berapa c. Kapan kegiatan diselenggarakan berapa kali dalam seminggu latihan d. Di mana diselenggarakan kegiatan ekstrakurikuler e. Siapa Pembina a. tersedianya saranaparasana b. adanya dukungan dari semua pihak c. motivasi yang tinggi dari siswa a. kurangnya dana yang ada b. tidak adanya tenagasebagai Pembina Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Wawancara Observasi Wawancara Dokumentasi Wawancara Dokumentasi Observasi Wawancara Observasi Wawancara Wawancara observasi wawancara Wawancara Dokumentasi Wawancara Wawancara Observasi

E. Keabsahan Data

Keabsahan data trustworthiness dari sebuah penelitian sangat penting artinya karena keabsahan data merupakan salah satu langkah awal kebenaran dari analisis data. Dalam penelitian kualitatif keabsahan data lebih bersifat sejalan seiring dengan proses penelitian itu berlangsung. Keabsahan data kualitatif harus dilakukan sejalan awal pengambilan data, yaitu sejak melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk memeperoleh keabsahan data dalam penelitikan kualitatif dilakukan dengan cara menjaga kredibilitas. Owens dalam Warsono 2005: 45, menjelaskan bahwa peneliti harus menjamin dirinya sendiri dan orang lain bahwa mereka memahami apa yang sebenarnya terjadi dan tidak tercampuri atau terganggu dari berbagai sumber error dan peneliti harus berusaha agar temuan dalam penelitian itu diterima sebagai interpretasi kenyataan yang kredibel. Untuk mencapai kredibilitas data dilakukan dengan cara: 1. Triangulasi Data Menurut Lexy. J Moleong 2006: 330 triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Dengan menggunakan triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuanya dengan jalan mebandingkan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukanya dengan jalan: mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan, mengeceknya dengan berbagai sumber data, memenfaatkan dengan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. 2. Pengamatan Terus-Menerus Melalui pengamatan yang terus menerus dan kontinyu, peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara cermat, terinci dan mendalam. Pengamatan yang terus menerus akhirnya akan menemukan mana yang perlu diamati dan yang tidak perlu diamati sejalan dengan usaha untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini pengamatan yang terus menerus dilakukan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitiaan sebagai fokus yang diajukan. 3. Mengadakan Membercheck Tujuan mengadakan member check ialah agar informasi yang telah diperoleh dan yang akan digunakan dalam penulisan laporan dapat sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan atau key informan. Untuk itu dalam penelitian ini membercheck dilakukan setiap akhir wawancara, dengan cara mengulangi secara garis besar jawaban atau pandangan responden berdasarkan catatan peneliti tentang apa yang telah dikatakanya dengan maksud agar responden memperbaiki bila ada kekeliruan atau menembahkan apa yang masih kurang. Mamberchack dalam penelitian ini dilakukan waktu wawancara secara formal maupun informal selama penelitian berlangsung.

F. Teknik Analisis Data