Pengembangan Instrumen Instrumen Penelitian
52 digunakan dalam validitas isi adalah mendefinisikan domain yang hendak diukur,
menentukan domain yang akan diukur oleh masing-masing soal, dan membandingkan masing-masing soal dengan domain yang telah ditetapkan.
Untuk menguji validitas setiap butir lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli selanjutnya angket akan diujicobakan kepada
responden sejenis dan dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson sebagai berikut
Keterangan : = koefisien validitas koefisien korelasi antara skor item yang dicari
validitasnya X dan skor total Y N
= jumlah responden ∑X = jumlah skor item
∑Y = jumlah skor total ∑XY = jumlah hasil kali skor item dengan skor total
∑ = jumlah kuadrat skor item ∑ = jumlah kuadrat skor total
Menurut Sugiyono 2011:143 suatu butir dinyatakan valid jika telah mencapai nilai rxy
≥ 0,300. Dalam penelitian ini pengujian validitas instrument menggunakan aplikasi SPSS-20.
Uji validitas instrument dilakukan kepada 30 orang responden. Berikut rangkuman hasil uji validitas SPSS-20.
53 Tabel 5. Rangkuman item valid dan item gugur
Variabel Item valid
Item Gugur Kepatuhan guru terhadap
tata tertib 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,1
5,16,17,18 5,8,13,15
Ketepatan waktu 19,20,21,22,23,24
Mempergunakan dan memelihara peralatan
kantor 25,26,27,28,29,30,31,32
Taat terhadap kebijakan atau kebijaksanaan yang
berlaku 33,34,35,36,37,38,39
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 39 butir peryataan
mengenai variabel disiplin guru ternyata hanya 35 butir pernyataan yang dinyatakan valid dan 4 butir pernyataan yakni butir nomor 5, 8, 13 dan 15 tidak
valid atau gugur. Jadi instrumen yang digunakan sebanyak 35 butir pertanyaan dan 4 butir pertanyaan digugurkan atau tidak dipakai.