Disiplin Kerja Konsep Disiplin Kerja

26 dengan kemampuan karyawan yang bersangkutan, agar dia bekerja secara bersungguh-sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya. b. Teladan pemimpin Teladan pemimpin sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan karena pemimpin dijadikan teladan atau panutan oleh para karyawannya. Pemimpin harus memberikan contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan. c. Balas jasa Balas jasa gaji dan kesejahteraan ikut mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan terhadap pekerjaan semakin baik maka kedisiplinan akan semakin baik juga. d. Keadilan Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan, karena sifat dan ego manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya. Keadilan yang akan dijadikan dasar kebijaksaan pemberian balas jasa pengakuan atau hukuman akan merangsang terciptanya kedisiplinan karyawan yang baik. e. Waskat Waskat pengawasan melekat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan karyawan. Dengan waskat pemimpin harus aktif dan harus langsung mengawasi, moral, sikap, gairah kerja, dan prestasi bawahannya. Hal ini berarti pemimpin harus hadirada di tempat 27 kerja agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya yang kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya. f. Sanksi hukuman Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Dengan sanksi hukuman semakin berat, karyawan akan semakin takut melanggar peraturan-peraturan yang berlaku, sikap dan perilaku indispliner karyawan akan berkurang. g. Ketegasan Ketegasan pemimpin dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan karyawan. Pemimpin harus berani dan tegas, bertindak untuk menghukum karyawan yang indisipliner sesuai dengan sanksi hukuman yang telah ditetapkan. Pemimpin yang tegas akan disegani dan diakui kepemimpinannya oleh bawahannya sebaliknya apabila pemimpin kurang tegas sulit baginya untuk memelihara kedisiplinan karyawannya. h. Hubungan kemanusiaan Hubungan yang baik antar sesama karyawan ikut menciptakan kedisiplinan yang baik juga. Hubungan kemanusiaan yang serasi seta mengikat, vertikal maupun horisontal diantara karyawannya. Terciptanya human relationship yang serasi akan mewujudkan lingkungan dan suasana kerja yang nyaman. Hal ini kan memotivasi kedisiplinan yang baik. Jadi, kedisiplinan karyawan akan tercipta apabila hubungan kemanusiaan dalam organisasi tersebut baik.