Tujuan penelitian pengembangan Langkah-langkah penelitian pengembangan

19 pengembangan. 22 Dalam bidang peneitian, produk-produk yang dihasilkan penelitian RD diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas dan relevan dengan kebutuhan. Penelitian pengembangan ini mengikuti langkah-langkah secara siklus. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dipakai dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan suatu produk baru atau bahkan menyempurnakan produk yang telah ada agar lebih efektif dan relevan.

2. Tujuan penelitian pengembangan

Menurut Van den Akker alasan dilakukannya penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut: 23 a. Alasan pokok berasal dari pendapat bahwa pendekatan penelitian “tradisional” misalnya, penelitian survei, korelasi, eksperimen dengan fokus penelitian hanya mendeskripsikan pengetahuan, jarang memberikan deskripsi 22 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Keuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2010 hlm. 408 23 Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta: Kencana, 2010, hlm. 20 yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah rancangan dan desain dalam pembelajaran atau pendidikan. b. Alasan lainnya, adanya semangat tinggi dan kompleksitassifat kebijakan reformasi pendidikan. Tujuan dari penelitian pengembangan adalah sebagai berikut 24 : a. Menilai perubahan-perubahan yang terjadi selama kurun waktu tertentu. b. Untuk menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan.

3. Langkah-langkah penelitian pengembangan

Gambar 1.1 Model Prosedural Pengembangan Media 24 Endang Mulyatiningsih, Metode penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Yogyakarta: ALFABETA, 2011, hlm 161 Identif ikasi kebutuhan Pengembangan Materi Penulisan Alat ukur keberhasilan Perumusaan Tujuan Penulisan Naskah Media Tes Uji Coba ya Revisi Naskah Siap Produksi tidak 21 Menurut Borg gall terdapat sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian pengembangan yaitu sebagai berikut: 25 a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal research and information collection Penelitian dan pengumpulan informasi awal penelitian, yang meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. Penelitan awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan.ini bisa dilakukan misalnya melalui pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan, kajian pustaka dan termasuk literatur pendukung terkait sangat diperlukan sebagai landasan melakukan pengembangan. b. Perencanaan planning Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan –kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas. c. Pengembangan format produk awal develop premilinary form of product Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi. d. Uji coba awal preliminary field testing Uji coba awal dilakukan pada 6-12 orang responden terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan yang dapat terjadi selama 25 Ibid. . . hlm. 205-207 22 penerapan model yang sesungguhnya berlangsung. Uji coba skala kecil juga bermanfaat untuk menganalisis kendala yang mungkin dihadapi dan berusaha untuk mengurangi kendala tersebut pada saat penerapan model berikutnya. Perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada tahap ini berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dievaluasi untuk memperbaiki penerapan model pada tahap berikutnya. e. Uji coba lapangan main field testing Revisi produk utama dilakukan berdasarkan hasil uji coba produk tahap pertama. Hasil uji coba lapangan tersebut diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang dikembangkan. Berdasarkan data tersebut apakah masih diperlukan untuk melakukan evaluasi yang sama dengan mengambil situs yang sama pula. f. Uji coba lapangan operasional field testing Pengujian produk di lapangan disarankan mengambil sampel yang lebih banyak yaitu 30-100 orang responden 5-15 sekolah. Pada saat uji lapangan yang kedua ini, pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif mulai dilakukan untuk dievaluasi. Evaluasi kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang diharapkan. Evaluasi kuantitatif dapat dilakukan dengan membandingkan kemampuan antara subjek sasaran pengembangan model dengan subjek lain yang tidak menjadi sasaran pengembangan model atau kemampuan sebelum dan sesudah penerapan model. Contoh data yang dikumpulkanpada pengembangan model 23 pembelajaran antara lain: kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan, motivasi, prestasi belajar dan sebagainya. g. Revisi produk operasional produk revision Revisi produk selalu dilakuakan setelah produk tersebut diterapkan atau di uji cobakan. Hal ini dilakukan terutama apabila ada kendala-kendala baru yang belum terfikirkan pada saat perencanaan. Revisi produk dilakukan untuk menyempurnakan produk hasil uji lapangan. h. Uji lapangan operational field testing Setelah melalui pengujian dua kali dan revisi juga sudah dilakukan sebanyak dua kali, implementasi model dapat dilakukan dalam wilayah yang luas dalam kondisi yang senyatanya. Implementasi model disarankan mengambil sampel sebesar 40-200 orang responden 10-30 sekolah. Pada tahap ini pengumpulan data dilaksanakan dengan berbagai instrument seperti lembar observasi, interview, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dilaporkan secara keseluruhan. i. Revisi produk akhir Final Product revision Sebelum produk dipublikasikan kesasaran pengguna yang lebih luas maka perlu dilakukan revisi terakhir untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang baik hasilnya pada saat implementasi produk. Diharapkan dengan adanya revisi terakhir ini, produk sudah benar-benar terbebas dari kekurangan dan layak digunakan pada kondisi yang sesuai dengan persyaratan penggunaan produk. 24 j. Desiminasi dan implementasi Desimination and implementation Desiminasi dan implementasi adalah menyampaikan hasil pengembangan proses, prosedur, atau produk kepada para pengguna dan profesional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, atau dalam bentuk buku atau handbook .

B. Bahan Ajar berbentuk Modul

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25