Setting Penelitian METODE PENELITIAN

49 Di dalam penelitian ini digunakan teknik observasi berperan yaitu dengan mendatangi lokasi peristiwa berkumpulnya remaja di Dusun Bawang, Kaloran, Temanggung. Observasi berperan pasif dilakukan peneliti untuk mengamati dan menggali informasi mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian menurut kondisi sebenarnya. Teknik observasi bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap pengaruh media massa terhadap perilaku yang diteliti.

b. Metode Wawancara

Menurut Lexy J Moleong 2007:186 yang dimaksud dengan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu serta percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interview yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam proses wawancara responden mengetahui bahwa ia sedang diwawancarai dan mengetahui maksud wawancara tersebut. H.B. Sutopo 2006:58 menjelaskan bahwa tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal dikaitkan dengan harapan yang terjadi di masa yang akan datang. 50 Teknik wawancara di dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan kelengkapan data dan informasi tentang kontribusi media massa dalam perubahan perilaku remaja di Dusun Bawang, Kaloran, Temanggung untuk mengetahui tentang apa saja yang dialami subyek peneliti, berkaitan dengan objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan wawancara terstrukur dan wawancara tidak terstruktur.Sedangkan dalam wawancara tidak terstrukur, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan, untuk mengumpulkan data bagaimanakah keterpaan media massa terhadap remaja di Dusun Bawang, Kaloran, Temanggung sekarang ini dan bagaimanakah kontribusi media massa dalam perubahan perilaku remaja di Dusun Bawang Kaloran Temanggung.

c. Metode Dokumentasi

Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti H.B. Sutopo,2006:69. Sumber data pendukung atau tertulis dokumen ini terdiri dari sumber tertulis yang berkenaan dengan bagaimanakah remaja di Dusun Bawang, Kaloran, Temanggung dilihat dari faktor umur, pendidikan serta pekerjaan, dan aktivitas yang dilakukan remaja dalam mengisi waktu luangnya.Metode dokumentasi ini juga