Faktor-faktor yang mempengaruhi defisit perawatan diri Tanda dan Gejala Defisit Perawatan Diri Dampak dari masalah perawatan diripersonal hygiene

11 dengan disorientasi. Sebagai etiologi, defisit perawatan diri dapat menyebabkan depresi, ketakutan terhadap ketergantungan, dan ketidakberdayaan misalnya, ketakutan menjadi ketergantungan total yang berhubungan dengan deficit perawatan diri total sekunder akibat kelemahan residual karena stroke, NIC, 2012. 2.1.2. Klasifikasi Perawatan DiriPersonal Hygiene Klasifikasi Perawatan Diri terdiri dari, Nurjanah, 2004: 1. Kurang Perawatan Diri : Mandi Kurang perawatan diri : mandi adalah gangguan kemampuan unutk melakukan aktivitas mandikebersihan diri. 2. Kurang Perawatan Diri : Mengenai pakaianberhias Kurang perawatan diri mengenakan pakaian adalah gangguan kemampuan memakai pakaian dan aktivitas berdandan sendiri. 3. Kurang Perawatan Diri : Makan Kurang perawatan diri : makan adalah gangguan kemampuan untuk menunjukkan aktivitas makan. 4. Kurang Perawatan Diri : Toileting Kurang perawatan diri : Toileting adalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas toileting sendiri.

2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi defisit perawatan diri

Sikap seseorang melakukan hygiene perorangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, Potter Perry, 2005 : 1. Body imageCitra tubuh Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri, misalnya karena adanya perubahan fisik dan penyakit yang dideritanya sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya. 2. Praktik sosial Kelompok-kelompok sosial wadah seseorang dapat mempengaruhi praktik hygiene pribadi. Universitas Sumatera Utara 12 3. Status sosioekonomi Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan yang digunakan, dan pada pasien gangguan jiwa kemampuan untuk melakukan kebersihan diri menurun. 4. Pengetahuan Pengetahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik hygiene. Klien juga harus termotivasi untuk memelihara perawatan diri, pembelajaran praktik diharapkan dapat memotivasi seseorang untuk memenuhi perawatan yang perlu. 5. Keadaan Fisik Pada keadaan tertentu sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya

2.1.4. Tanda dan Gejala Defisit Perawatan Diri

Tanda dan gejala klien defisit perawatan diri adalah seperti berikut, Depkes, 2000 : 1. Fisik : - Badan bau, pakaian kotor. - Rambut dan kulit kotor. - Kuku panjang dan kotor. - Gigi kotor disertai bau mulut. - Penampilan tidak rapi. 2. Psikologis : - Malas, tidak ada inisiatif. - Menarik diri, isolasi diri. - Merasa tidak berdaya, rendah diri dan merasa hina. 3. Sosial : - Interaksi kurang. - Kegiatan kurang. Universitas Sumatera Utara 13 - Tidak mampu berprilaku sesuai norma. - Cara makan tidak teratur, BAK dan BAB disembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.

2.1.5. Dampak dari masalah perawatan diripersonal hygiene

1. Dampak fisik Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, dan gangguan fisik pada kuku. 2. Dampak psikososial Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial.

2.1.6. Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Pemenuhan

Dokumen yang terkait

Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Interaksi Sosial pada Lansia di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

2 100 91

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri di RSJ Pemprovsu Medan

0 46 34

Gambaran Peran Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pasien Gangguan Jiwa dengan Defisit Perawatan Diri di RSJ Pemprovsu Medan

16 183 74

Karakteristik Perawatan Lansia Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi di Panti Werdha Tresna Abdi Dharma Asih Binjai

1 22 104

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Prov. Sumatera Utara

0 14 51

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Prov. Sumatera Utara

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Prov. Sumatera Utara

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Prov. Sumatera Utara

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Prov. Sumatera Utara

0 0 5

BAB II PENGELOLAAN KASUS 1.1. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri di RSJ Pemprovsu Medan

1 0 24