Persiapan PPL PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
                                                                                LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
SMP N 4 WATES Alamat : Jalan Terbahsari No. 3, Wates, Kulon Progo
Laporan PPL UNY 2015 8
karyawan,  siswa – siswi SMP N 4 Wates, dan berbagai kegiatan yang ada di
sekolah tersebut. Kegiatan  observasi  dilakukan  dengan  cara  praktikan  memasuki  kelas
yang  akan  diobservasi.  Observasi  dilakukan  dengan  mengamati  kegiatan pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  guru  mata  pelajaran  penjasorkes.  Aspek
yang  diamati  meliputi  perangkat  pembelajaran  dan  proses  pembelajaran  yang meliputi perilaku guru dan perilaku peserta didik.
4.  Pembimbingan PPL Pembimbingan PPL dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan DPL
PPL.  Dosen  Pembimbing  Lapangan  datang  langsung  ke  lokasi  PPL.  Selama pelaksanaan PPL di sekolah, bimbingan dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu pada
tanggal  10  Agustus  2015,  tanggal  15  Agustus  2015  tanggal  22  Agustus  2015 dan  tanggal  29  Agustus  2015.  Pembimbingan  ini  bertujuan  untuk  membantu
kesulitan permasalahan dalam pelaksanaan program PPL. 5.  Persiapan sebelum mengajar
Persiapan  yang  dilakukan  sebelum  mengajar  antara  lain  menyiapkan perangkat  pembelajaran  yang  meliputi  silabus,  RPP,  dan  persiapan  media
pembelajaran. RPP
digunakan untuk
mempermudah pelaksanaan
kegiatan pembelajaran,  meliputi  media,  materi,  strategi  pembelajaran  serta  skenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan  lain  yang  dilakukan  sebelum  mengajar  adalah
pembuatan  dan  penyiapan  media  pembelajaran.  Media  yang  digunakan  dapat berupa  gambar  sebuah  gerakan  atau  dapat  menggunakan  peserta  didik  yang
mempunyai  kemampuan  dalam  peragaan  rangkaian  gerakan  sebagai  contoh. Selain  itu  juga  diskusi  dengan  rekan  mahasiswa  praktikan,  dan  diskusi  serta
konsultasi  dengan  guru  pembimbing  mata  pelajaran  yang  dilakukan  sebelum dan  sesudah  mengajar.  Hal  ini  dilakukan  agar  pembelajaran  dapat  terkondisi
dengan  baik  sehingga  pembelajaran  menjadi  lancar  dan  diharapkan  kendala dapat terminimalisir.
                