61
Berdasarkan hasil di atas, maka diperoleh hasil validasi isi dengan
expert judgement
sebesar 0.9375. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen
Wellness Evaluation of Lifestyle
WEL valid, sedangkan untuk hasil penilaian validasi isi inventori
Brief Multidimensional Measure of ReligiousnessSpirituality
BMMRS sebagai berikut. Tabel 6. Hasil Penilaian Validasi Isi Inventori BMMRS
Expert Judgment 1 Lemah
Item 1 atau 2
Kuat Item
3 atau 4
Expert Judgment 2 Lemah Item 1 atau 2
Kuat Item 3 atau 4 5
34
Setelah dilaksanakan uji validasi isi, instrumen
Brief Multidimensional Measure of ReligiousnessSpirituality BMMRS
memperoleh hasil sebesar 0.87179.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa
inventori
Brief Multidimensional Measure of ReligiousnessSpirituality BMMRS
memiliki validitas yang tinggi.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Syarat instrumen yang berkualitas baik yakni reliabel, mampu menghasilkan skor yang cermat dengan eror pengukuran kecil
Saifuddin Azwar, 2013: 111 sehingga instrumen dapat dengan
ajeg
- tetap atau sama memberikan data yang sesuai dengan kenyataan
62
Suharsimi Arikunto, 2012: 100. Untuk menghitung reliabilitas digunakan teknik
alpha cronbach
dengan rumus sebagai berikut.
[ ]
[ ∑
]
: : Reliabilitas instrument
: Banyak item
∑
: Jumlah varian item : Jumlah varian total Suharsimi Arikunto, 2006: 196
Dalam penelitian ini, analisis reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 22.00
for windows
. Menurut Saifuddin Azwar 2007: 83 koefisien reliabilitas angkanya berkisar antara 0
– 1.00 yang memiliki makna semakin tinggi koefisien reliabilitas semakin tinggi
reliabilitasnya. Sebaliknya, semakin rendah nilai koefisien relibilitas, semakin rendah reliabilitasnya.
Hasil analisis yang telah dilakukan, koefisien relibilitas pada inventori
Wellness Evaluation of Lifestyle
WEL sebesar 0. 922 dan koefisien reliabilitas
inventori
Brief Multidimensional
Measure of
ReligiousnessSpirituality BMMRS
sebesar 0.890. Sehingga memiliki arti kedua inventori dalam penelitian ini reliabel dikarenakan hasil analisis
reliabilitas mendekati angka 1.00.
63
3. Uji Keterbacaan Inventori
Setelah dilakukan uji validasi oleh para ahli dan reliabilitas, peneliti melakukan uji keterbacaan pada kelompok kecil. Dalam hal ini peneliti
melakukan uji keterbacaan pada 5 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk memberikan penilaian terhadap pengantar inventori,
petunjuk pengerjaan inventori, kejelasan pemberian contoh dalam menjawab pernyataan-pernyataan, peristilahan atau kata-kata yang
terdapat di inventori, dan kemasan inventori
Wellness
dalam Gaya Hidup maupun
Brief Multidimensional Measure of ReligiousnessSpirituality BMMRS
yang kemudian dianalisis kualitatif dengan memperbaiki inventori berdasarkan saran dari subyek.
G. Teknik Analisis Data