Pengujian Prasyarat Analisis Analisis Data

80 dimensi organisasi keagamaan. Agama Katholik dan Buddha tidak menempati persetase pertama dalam dimensi religiusitas dalam penelitian ini.

3. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam pembahasan ini adalah korelasi Product Moment dan One Way Analysis of Variance ANOVA. Model ini dipilih untuk mengetahui hubungan antara wellness dan religiusitas pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan perbedaan antara wellness dan religiusitas berdasarkan pemeluk agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Buddha.

a. Pengujian Prasyarat Analisis

1 Uji Normalitas Pengujian normalitas data digunakan untuk menguji data terdistribusi secara normal atau tidak dan apabila data terditribusi secara normal maka dapat dilakukan analisis data. Uji normalitas pada masing – masing variabel penelitian yaitu wellness dan religiusitas dengan menggunakan bantuan SPSS versi 22.0 for windows . Data dikatakan terdistribusi normal apabila nilai signifikansi hitung lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05 Imam Ghozali, 2006: 163. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian ini disajikan sebagai berikut. Tabel 21. Hasil Uji Normalitas Variabel Sig. Keterangan Wellness 0.932 Normal Religiusitas 0.336 Normal 81 Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa variabel wellness dan religiusitas mempunyai nilai signifikansi lebih besar daripada 0.05 yakni wellness 0.932 dan religiusitas 0.336, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian ini terdistribusi normal. 2 Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat dan merupakan syarat digunakan analisis korelasi dan regresi. Kriteria yang diterapkan untuk menyatakan kelinieran adalah 1 nilai sign ≥ 0.05 dan 2 perolehan nilai F hitung dikonsultasikan dengan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5, jika F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka pengaruh variabel linier Imam Ghozali, 2006: 154. Hasil uji linearitas pada variabel wellness dan religiusitas disajikan sebagai berikut. Tabel 22. Hasil Uji Linieritas Korelasi F hitung Sig Keterangan X  Y Religiusitas  Wellness 1.083 0.345 Linieritas Hasil uji linearitas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel dependen mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.05 sign 0.05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier. Hubungan antara variabel religiusitas X dengan wellness Y bersifat linier dengan nilai signifikansi 0.345 lebih besar dari 0.05. 82 Selanjutnya apabila harga F yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga F tabel, harga F hitung lebih kecil atau sama dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5, maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear Imam Ghozali, 2006: 154. Hasil uji linieritas pada penelitian ini juga menunjukkan untuk variabel religiusitas X dengan wellness Y bersifat linier karena nilai F hitung lebih kecil dari harga F tabel 1.083 3.89. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel terikat wellness dan variabel bebas religiusitas bersifat linier.

b. Uji Hipotesis