103
Tabel 4.7. Uji t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
54.215 6.255
8.668 .000
Gayamengajar -.295
.091 -.287
-3.249 .002
Kepemimpinangur u
.323 .053
.536 6.069
.000 a. Dependent Variable: motivasi belajar
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Y = 54,215 + -0,295X
1
+0,323X
2
Persamaan regresi tersebut maka dapat dinterpretasikan sebagai berikut: a
a = 54,215, artinya jika gaya mengajar dan kepemimpinan guru konstan, maka motivasi belajar sebesar 54,215.
b b
1
= -0,295, artinya jika gaya mengajar meningkat satu point maka akan menurunkan motivasi belajar sebesar -0,295.
c b
2
= 0,323, artinya kepemimpinan guru meningkat satu point maka akan meningkatkan motivasi belajar sebesar 0,323.
4.5.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu gaya mengajar
X
1
kepemimpinan guru X
2
terhadap motivasi belajar Y.
104
a. Pengaruh gaya mengajar X
1
terhadap motivasi belajar Y.
Tabel 4.8. Koefisien Diterminan Gaya Mengajar terhadap Motivasi Belajar
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.400
a
.160 .149
5.75573 a. Predictors: Constant, Gayamengajar
Hasil pengujian hipotesis variabel gaya mengajar diperoleh koefisien regresinya sebesar 0,160 bertanda positif terhadap motivasi belajar dan nilai
t
hitung
sebesar -3,249 dengan signifikansi 0,002 sedangkan nilai t
tabel
untuk n = 79 sebesar
-1.664. Kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi α 0,05. Oleh karena t
hitung
-3,249 t
tabel
-1,664 dan nilai signifikansi 0,002 α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak atau H
a
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh negatif dan signifikan dari gaya mengajar terhadap motivasi belajar di kalangan siswa kelas
XII SMK Negeri I Salatiga. b.
Pengaruh kepemimpinan guru X
2
terhadap motivasi belajar Y.
Tabel 4.9. Koefisien Diterminan Kepemimpinan Guru terhadap Motivasi Belajar
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.597
a
.356 .348
5.04130 a.
Predictors: Constant, kepemimpinanguru Hasil pengujian hipotesis variabel kepemimpinan guru diperoleh
105
koefisien regresinya sebesar 0,356 bertanda positif terhadap motivasi belajar dan t
hitung
sebesar 6,069 dengan signifikansi 0,000 sedangkan nilai t
tabel
untuk n = 79 sebesar 1,664. Kriteria pengujian adalah H ditolak jika
t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi α 0,05. Oleh karena t
hitung
6,069 t
tabel
1,664 dan nilai signifikansi 0,000 α 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa H ditolak atau H
a
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh positif signifikan dari kepemimpinan
guru terhadap motivasi belajar di kalangan siswa kelas XII SMK Negeri I Salatiga.
4.5.3. Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F