Temuan Data HUBUNGAN MERTUA
terjadi akan ada alternatif agar tetap dalam keseimbangan, oleh sebab itu mertua yang beralih mengerjakan seluruh kegiatan domestik. Baik
belanja, masak, merawat cucu, mencuci baju, bahkan membuatkan kopi untuk anaknya juga dikerjakan oleh mertua. Mertua berada pada posisi
yang tidak nyaman dan tidak diuntungkan. 2.
Disfungsi Peran dalam Rumah Tangga Ikatan keluarga berjalan dinamis yang memungkinkan para anggota
keluarga itu berkembang dan tumbuh. Namun tidak selamanya ikatan dinamis itu berjalan dengan baik. Tidak jarang dalam perkembangan
mengalami berbagai gangguan. Lingkungan keluarga ibarat organisasi yang didalamnya terdapat sistem. Dalam sistem tersebut akan ada peraturan dan
hukum yang disepakati demi mencapai tujuan bersama dalam rangka keseimbangan keluarga. Sebagai sebuah sistem, keluarga dapat terpecah
apabila salah satu atau lebih anggota keluarga tidak menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peran masing-masing hingga menyebabkan
disfungsi bagi anggota keluarga lainnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi keluarga sebagai sebuah sistem.
Disatu pihak menantu yang bekerja dapat berperan membantu ekonomi rumah tangga, namun disisi lain perannya dalam urusan rumah tangga
domestik menjadi berkurang karena lamanya waktu yang digunakan untuk aktivitas diluar rumah publik. Disfungsi ini terjadi pada menantu yang
tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga. Semestinya ada
begitu banyak tugas yang harus dilakukan oleh perempuan ketika sudah berkaluarga, mulai dari pagi hingga malam seakan tidak ada putusnya.
Namun dari sekian banyak tugas, tidak ada yang bisa diselesaikan karena berbenturan dengan waktu bekerja.
3. Keseimbangan Keluarga Ideal Sempurna sampai Keluarga Ideal Tidak
Sempurna Agar keluarga dapat seimbang, maka setiap elemen harus melaksanakan
fungsi. Fungsi tersebut dikerjakan secara terstruktur dan stabil. Dalam hubungan mertua dan menantu dapat dilihat bahwa setiap pagi mertua
menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga dan ada yang menyiapkan bekal untuk menantu. Setelah itu membersihkan rumah dan
mengantar cucu ke sekolah. Sedangkan untuk menantu ia bangun pagi, bersiap untuk mandi, berpakaian dan sarapan pagi kemudian meninggalkan
rumah menuju tempat kerja. Menjelang petang, menantu kembali ke rumah dan berkumpul bersama mertua. Kegiatan yang dilakukan antara satu
keluarga dengan keluarga yang lain relatif sama, namun tentu dengan beragam variasi. Baik mertua maupun menantu yang bersama tersebut
memiliki sumbangan tersendiri bagi berlangsungnya keseimbangan. Mereka saling mendukung dan saling ketergantungan antara satu dengan lainnya.
Dari penjabaran diatas menunjukkan bahwa setiap elemen pada anggota keluarga memberikan sumbangan terhadap elemen lainnya. Sedangkan