100 Faktor lain yang tidak kalah berpengaruhnya adalah dari segi desain
tampilan dan kemudahan e-learning. Pertanyaan yang diajukan kepada 30 responden tentang bagaimana tingkat kemudahan dalam menggunakan web e-
learning. Respon siswa 20 menjawab ya dan 80 siswa menjawab tidak, itu berarti 80 atau 24 orang merasa kesulitan untuk mengoperaskan atau
menggunakan web e-learning tersebut dalam pembelajaran.
Gambar 27 Pie Chart Kemudahan Penggunaan E-learning Menurut Siswa
E. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan linearitas yang menunjukkan bahwa data dari kedua variabel tersebut menunjukkan hasil bahwa data
tersebut berdistribusi normal dan berpola linear, maka baru dilakukan uji korelasi dari kedua variabel tersebut untuk mengetahui tingkat hubungan dari
kedua variabel tersebut. Dari hasil uji korelasi antara variabel bebas keaktifan siswa dengan variabel terikat hasil belajar siswa menggunakan
bantuan software IBM SPSS Statistics 19 menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment didapat data seperti pada tabel berikut ini,
101 Tabel 14 Tabel Hasil Uji Korelasi Kedua Variabel
Keaktifan Prestasi
Keaktifan Pearson Correlation 1
-.019 Sig. 2-tailed
.920 N
30 30
Prestasi Pearson Correlation
-.019 1
Sig. 2-tailed .920
N 30
30
Dari tabel hasil komputasi menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 19 tersebut didapat nilai koefisien korelasi r sebesar 0,019 dengan arah
hubungan negatif. Berdasarkan tabel keeratan hubungan untuk koefisien korelasi sebesar 0,019 menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
menunjukkan hubungan yang sangat rendah atau lemah sekali. Nilai koefisien penentu atau koefisien determinasi adalah 0,04 didapat dari kuadrat
koefisien korelasi dikalikan dengan 100. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y
atau tingkat atau taraf keaktifan siswa pada e-learning tidak berpengaruh atau memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
produktif khususnya pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Berbasis Web Kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
Tahun Ajaran 2010-2011.
102 Setelah diketahui hubungan dari kedua variabel tersebut, kemudian
dilakukan pengujian hipotesis terhadap tingkat signifikansi hubungan antara keaktifan siswa pada e-learning dengan hasil belajar siswa pada Standar
Kompetensi Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Berbasis Web Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Tahun Ajaran 2010-
2011. Uji signifikasi menggunakan uji t dengan jumlah sampel adalah 30 siswa.
103
Nilai t
hitung
sudah diketahui langkah selanjutnya adalah dilakukan pengambilan keputusan apakah H
diterima atau ditolak. Pengambilan keputusan untuk uji t dapat dilakukan dengan cara yaitu membandingkan nilai
t
hitung
dengan t
tabel
. Pengambilan keputusan jika membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
adalah sebagai berikut : • t
hitung
≤ t
tabel
maka H diterima
• t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat nilai t
hitung
sebesar 0,048 dan nilai t
tabel
dengan db = 28 dan taraf signifikansi 5 didapat nilai sebesar 2,048. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t
hitung
≤ t
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima atau Tidak ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa pada e-learning dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran produktif Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan untuk Standar Kompetensi Mengoperasikan Bahasa Pemrograman
Berbasis Web di SMK N 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2010-2011 atau signifikansi kedua variabel tersebut negatif.
F. Pembahasan Hasil Penelitian