Pengetahuan Keluarga Terhadap Penyakit TB

1. Pengetahuan Keluarga Terhadap Penyakit TB

Sebelum partisipan melakukan berbagai usaha untuk pemutusan rantai penularan TB paru, peneliti mengkaji tingkat kognitif partisipan terhadap penyakit TB. Partisipan 1 mengatakan tahu tentang penyakit TB dan cara penularannya. Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam pernyataan partisipan dibawah ini. RP1 “..penyakit Tb itu penyakit tidak baik dan menular. Penyakit itu datang dari jantung ..”14 RP1 “..Tb itu menular jika batuk tidak menutup mulut. Terus saya sering mengatakan ke bapak dahaknya itu jangan dibuang di sembarang tempat …”16 Partisipan 2 waktu dikaji tentang pengetahuan TB paru partisipan mengatakan tahu tentang penyakit TB tetapi tidak tahu bagaimana cara penularannya. Pernyataan partisipan dapat dilihat dibawah ini. RP2 “.. yang saya tahu penyakit Tb itu berbahaya dia menular itu saja yang kami tahu ..”56 RP2 “..kami tidak tahu dia menular melalui apa, yang kami tahu hanya penyakit Tb ini menular tapi tidak tahu cara penularannya ..”58 Partisipan 3 mengatakan tahu tentang penyakit TB dan pernah mendengar bagaimana cara penularan penyakit TB paru. Pernyataan partisipan 3 seperti dibawah ini. RP3 “…saya tahu penyakit Tb itu penyakit mematikan dan menular ..”98 RP3 “..caranya yang kami tahu itu, dari banyak macam cara tenaga kesehatan mengatakan piring, gelas, sendok harus dipisah tetapi saya tidak pisah, saya jadikan satu. Soalnya bapak suami saya, kan tidak baik kalau dipisah ….”100 Partisipan 4 mengatakan tahu tentang penyakit TB dan cara penularannya. Partisipan juga mengatakan kalau warga desa Gol-Gol jijik dengan mereka karena penyakit TB ini. Pernyataan partisipan 4 seperti dibawah ini. RP4 “..ibu tahu penyakit bapak itu tidak baik, dia menular, jadi orang-orang kampung sini pada jijik dengan kami karena sakit Tb ini …”138 RP4 “…ia tahu caranya menular itu melalui dahak yang kami buang dan tidak ditutup ..” 140 Partisipan 5 mengatakan tahu tentang penyakit TB dan bagaimana cara penularannya. Pernyataan partisipan 5 terlihat dibawah ini. RP5 “..kami semua disini tahu kalau penyakit Tb itu tidak baik, penyakit ini dapat menular …”180 RP5 “..yang kami tahu itu Tb ini bisa menular melalui dahak dan waktu bapak sakit kami tidak berani masuk ke kamarnya bapak ..”182

2. Keluarga sebagai Inisiator-Kontributor

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di RSPAW Salatiga T1 462010064 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di RSPAW Salatiga T1 462010064 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di RSPAW Salatiga T1 462010064 BAB IV

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di RSPAW Salatiga T1 462010064 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga Terhadap Pemutusan Rantai Penularan TB Paru di Kecamatan Kao Halmahera Utara T1 462008066 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga Terhadap Pemutusan Rantai Penularan TB Paru di Kecamatan Kao Halmahera Utara T1 462008066 BAB II

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga Terhadap Pemutusan Rantai Penularan TB Paru di Kecamatan Kao Halmahera Utara T1 462008066 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga Terhadap Pemutusan Rantai Penularan TB Paru di Kecamatan Kao Halmahera Utara

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga Terhadap Pemutusan Rantai Penularan TB Paru di Kecamatan Kao Halmahera Utara

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Lansia di Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara

0 0 17