95 dan tangan anak saat melakukan gerak manipulatif pada siklus I dan siklus II
meliputi 3,70 pada kriteria belum berkembang, 40,74 pada kriteria mulai berkembang, 37,03 pada kriteria berkembang sesuai harapan, dan 81,48 pada
kriteria berkembang sangat baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti laksanakan dapat dikemukakan saran-saran berikut ini:
1. Bagi guru TK, untuk mestimulasi perkembangan motorik kasar khususnya
koordinasi mata dan tangan anak hendaknya bervariasi dan tidak monoton, anak diperkenalkan dengan permainan-permainan baru yang lebih menarik.
Kegiatan yang dipilih tidak hanya terpacu pada gerak manipulatif melempar, menangkap, memantul dan menggelinding. Akan tetapi dapat ditambahkan
kegiatan lain misalnya memukul dan menggiring atau dengan memodifikasi kegiatan.
2. Bagi anak agar selalu mempraktekkan teknik yang diajarkan oleh guru saat
melakukan gerak manipulatif.
96
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mahendra. 2000. Bola Tangan. Jakarta: DEPDIKBUD. Arie Asnaldi. 2008. Fase-Fase Keterampilan Motorik. Diakses dari
http:artikel-olahraga.blogspot.com2008_01_29_archive.html pada
tanggal 24 Maret 2013. Jam 13.30 WIB. Bambang Sujiono. 2005. Metode pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas
Terbuka. Decaprio, Richard. 2013. Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah.Alih
bahasa: Zio Perdana. Yogyakarta: Penerbit DIVA Press. Djoko Pekik Irianto. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: UPT UNY
Endang Rini Sukamti. 2007. Diktat Perkembangan Motorik. Yogyakarta: PKO
UNY. Ermawan Susanto, Hari Rahman Sunardianta. 2005. Metodik Bola Tangan.
Yogyakarta: UNY Harun Rasyid. 2009. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta:
Multi Pressindo. Heri Rahyubi. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik
Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Bandung: Referens. Hurlock, E.B. 1978. Perkembangan Anak jilid 1. Alih bahasa: dr. Med.
Meitasari Tjandrasa. Jakarta : Erlangga. Imam Soejoedi. 1982. Pengantar Buku Pegangan Guru Olah Raga di SPG.
Jakarta: PT. Karya Unipress. Iis Suyantini. 2013. Peningkatan Keterampilan Manipulatif Melalui Permainan
Bola Beranting Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Diakses dari http:karya-
ilmiah.um.ac.idindex.phpKSDParticleview18816 . Pada tanggal 30 Juli
2013. Kamtini Husni Wardi Tanjung. 2005. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di
Taman Kanak-Kanak. Jakarta: DEPDIKNAS.
97 Kurikulum Taman Kanak-Kanak. 2010. Pedoman Pengembangan Program
Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: KEMENDIKNAS. Mikdar. 2006. Hidup Sehat Nilai Inti Berolahraga. Jakarta: DEPDIKNAS.
Purwanto. 2011. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rusli Lutan, dkk. 2000. Dasar-Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: DEPDIKNAS.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Litera. Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak. Alih bahasa: Mila Rachmawati
S.Psi. Jakarta: Erlangga. Satya Indra Wira. 2006. Membangun Kebugaran Jasmani dan Kecerdasan
Melalui Bermain. Jakarta: Depdiknas. Soegeng Santoso, dkk. 2002. Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah.
Jakarta: Direktorat Olah Raga Masyarakat , Ditjen Olahraga Depdiknas. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.
Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta:
UNY. ---------------. 2005. Jurnal PENJASKES Nomor 3 tahun 05. Hlm.55-61.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas. Slamet Suyanto. 2005. Pembelajaran Untuk Anak-Anak. Jakarta: DEPDIKNAS.
Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta Barat: PT Indeks. Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.