Pengertian Laba Jenis-jenis Rasio Keuangan

28 Net Profit Marginmargin laba bersih = ���� �����ℎ ��������� x 100 ROI merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah yang digunakan dalam perusahaan Kasmir. 2008:202. Menurut Rahardjo 2007:121 “ROI adalah perbandingan antara keuntungan bersih perusahaan dengan seluruuh aktiva perusahaan”.ada tiga keutungan dari ROI menurut Govindarajan, et al 2005:349 yaitu : 1. ROI merupakan pengukuran yang komprehensif di mana semua mempengaruhi laporan keuangan tercermin dari rasio ini; 2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian absolut; 3. ROI merupakan ukuran denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa mempedulikan ukuran dan jenis usahanya. Rumus untuk mengukur ROI sebagai berikut Return On Invesment ROI = Earning After Interest and Tax Total Asset x 100

2.1.3 Pengertian Laba

Laba atau keuntungan meruapakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Laba dapat didefenisikan dengan pandanngan yang berbeda-beda, menurut Wild, Subramanyam 2010:109 “laba income disebut juga profit merupakan ringkasan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu yang diyatakan dalam istilah keuangan”. Sedangkan, menurut stice,et al 2009:200 “ laba adalah jumlah yang dapat diberikan kepada investor sebagai hasil investasi dan kondisi perusahaan di 29 akhir periode masih sama baiknya dengan awal periode”. Tujuan dari laporan laba rugi adalah untuk menjelaskan dan menentukan laba suatu usaha pada satu periode. Laba memiliki dua peran yaitu sebagai : 1. Menyediakan pengukuran perubahan kekayaan pemegang saham selama periode maupun mengestimasi laba usaha sekarang. 2. Sebagai indikator profitabiltas perusahan. Menurut Kasmir 2008:303 “ laba yang diperoleh perusahan terdiri dari dua jenis, yaitu : 1. Laba kotor gross profit artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan 2. Laba bersih net profit merupakan laba yang telah dikurangi biaya- biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu, termasuk pajak. Laba dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut : a. Laba kotor Menurut Stice, et al2009:215 laba kotor “adalah selisih antara pendapatan dari penjualan bersih dan harga pokok penjualan, persentase laba kotor dihitung dengan membagi laba kotor dengan pendapatan dan penjualan bersih”. Apabila perusahaan tidak memperoleh hasil yang cukup dari penjualan barang atau jasa untuk menutupi beban yang langsung terkait dengan barang atau jasa tersebut, maka akan sulit bagi perusahaan untuk tetap bertahan. b. Laba operasi 30 Menurut Stice, et al2009:216 “laba operasi mengukur kinerja operasi bisnis fundamental yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan didapat dari laba kotor dikurangi beban operasi. Beban operasi adalah seluruh beban operasi kecuali beban bunga dan pajak penghasilan”. Laba operasi menunjukkan kinerja perusahaan melakukan aktivitas khusus dari bisnis. c. Laba sebelum pajak penghasilan Menurut Rahardjo 2007:83 “laba sebelum pajak penghasilan bisa diperoleh dari laba usaha perusahaan ditambah dengan jumlah pendapatanbeban lain-lain. Bila jumlah pendapatan lain-lain lebih besar dari pada beban lain-lain, maka akan berdampak positif terhadap laba sebelum pajak penghasilan;demikian pula sebaliknya”.

2.1.4 Pertumbuhan Laba