70
sebesar 0,176 lebih besar dari 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, bahwa NPM secara parsial tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada tingkat kepercayaan 95.
5 Pengaruh Return On Investment terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel ROI adalah sebesar -0,799 dan t-
tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t- hitung lebih besar dari t-tabel -0,799 1,671 dan nilai
signifikansi sebesar 0,428 lebih besar dari 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, bahwa ROI secara parsial tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS 17 diatas secara simultan maupun secara parsial diketahui bahwa tidak ditemukan
adanya pengaruh yang signifikan antara variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, net profit margin dan return on investment terhadap
pertumbuhan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Hasil ini tidak mendukung dan bertentangan
dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa rasio keuangan berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Namun, secara parsial
rasio keuangan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
71
Nilai R sebesar 0,411 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara pertumbuhan laba dengan current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over,
net profit margin dan return on investment mempunyai tingkat hubungan yang sedang yaitu sebesar 41,1. Tingkat hubungan yang sedang ini dapat dilihat dari
tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,098. Angka ini
mengidentifikasikan bahwa pertumbuhan laba mampu dijelaskan oleh current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, net profit margin dan return on
investment sebesar 9,8 sedangkan selebihnya sebesar 91,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar
1.44722. Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi,
standard error of the estimate dalam penelitian ini sebesar 1.44722. semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik..
Variabel current ratio memiliki koefisien korelasi yang negatif yaitu sebesar -0,254 menunjukkan bahwa setiap kenaikan current ratio sebesar 1
maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba sebesar -0,254 dengan asumsi variabel lain tetap. Variabel debt to equity ratio sebesar sebesar 0,287
menunjukkan bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan laba sebesar 0,287 dengan asumsi variabel lain
tetap. Variable total asset turn over sebesar sebesar -0,673 menunjukkan bahwa
setiap kenaikan total asset turn over sebesar 1 maka akan diikuti oleh
72
penurunan pertumbuhan laba sebesar -0,673 dengan asumsi variabel lain tetap. Variabel net profit margin sebesar sebesar 0,367 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan Net Profit Margin sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan laba sebesar 0,367 dengan asumsi variabel lain tetap.
Variabel return on investment sebesar sebesar -0.171 menunjukkan bahwa setiap kenaikan return on investment sebesar 1 maka akan diikuti oleh
penurunan pertumbuhan laba sebesar -0.171 dengan asumsi variabel lain tetap.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN