62
4.4 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis. Peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Berdasarkan hasil
pengolahan data maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7 Model summary
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
. 411
a
. 169
.098 1.44
722 1.82
4 a. Predictors: Constant, LN ROI, LN CR, LN TATO, LN NPM, LNDER
b. Dependent Variable: LN_Pertumbuhan Laba Sumber : Diolah penulis, 2012
Pada tabel 4.7 di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0.411 menunjukkan bahwa korelasi atau
hubungan antara pertumbuhan laba dengan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On Investment mempunyai
tingkat hubungan yang sedang, yaitu sebesar 41,1. Tingkat hubungan yang sedang dapat dilihat pada tabel pedoman untuk memberi interprestasi koefisien
korelasi.
63
Tabel 4.8 Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0.000-0.199 Sangat rendah
0.200-0.399 Rendah
0.400-0.599 Sedang
0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyo 2006:183
Nilai Adjusted R Square atau koefisien adalah sebesar 0,098. Angka ini mengidentifikasikan bahwa pertumbuhan laba mampu dijelaskan oleh Current
Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On Investment sebesar 9,8 sedangkan selebihnya sebesar 90,2 dijelaskan oleh
sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1.44722. Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate dalam penelitian ini sebesar 1.44722. semakin kecil
standard error of the estimate berarti model semakin baik.
4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F dilakukan untuk menilai pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On
64
Investment secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Dalam uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : α =b1, =b2, =b3, b4,b=5 =0 artinya variabel Current Ratio, Debt
to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On Investment secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI,
Ha : α ≠b1, ≠b2, ≠b3, b4, b≠5 ≠0 artinya variabel Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On Investment secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifkansi F-hitung dengan F-tabel dengan ketentuan:
- jika F-hitung F- tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak untuk α = 5,
- jika F-hitung F-tabel, maka H0 ditolak da n Ha diterima untuk α = 5.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.9 Hasil Uji Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. Regression
24.733 5
4.947 2.362
.051
a
Residual 121.479
58 2.094
Total 146.212
63 a. Predictors: Constant, LNROI, LNCR, LNTATO, LNNPM, LNDER
65
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. Regression
24.733 5
4.947 2.362
.051
a
Residual 121.479
58 2.094
Total 146.212
63 a. Predictors: Constant, LNROI, LNCR, LNTATO, LNNPM, LNDER
b. Dependent Variable: LNpertumbuhanlaba Sumber : Diolah penulis, 2012
Dari uji ANOVA Analysis of Variance pada Tabel 4.9 di atas didapat F-hitung sebesar 2,362 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,051.
Sedangkan F-tabel diketahui sebesar 2.3733 Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F-hitung F-tabel 2.362 2,3733 maka Ha ditolak
dan Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return On Investment secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di B
66
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant .819 .950
.862 .392
LNCR -.254
.471 -.104
-.540 .591
LNDER .287
.328 .169
.872 .387
LNTATO -.673 .421
-.207 -1.601
.115 LNNPM
.367 .268
.196 1.370
.176 LNROI
-.171 .214
-.115 -.799
.428 a. Dependent Variable: LNpertumbuhanlaba
Sumber : Diolah penulis, 2012 Berdasarkan tabel 4.10 di atas, maka didapatlah persamaan regresi
sebagai berikut:
LN_Y = 0, 819 – 0, 254 LN_X1 + 0,287LN_X2 – 0,673LN_X3 + 0,367LN_X4 – 0,171LN_X5 + e
Keterangan : 1 konstanta sebesar 0, 819 menunjukkan bahwa apabila variabel
independen ditiadakan maka pertumbuhan laba adalah sebesar 0.819, 2 b1 sebesar -0,254 menunjukkan bahwa setiap kenaikan current ratio
sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba sebesar -0,254 dengan asumsi variabel lain tetap.
3 b2 sebesar 0,287 menunjukkan bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan laba
sebesar 0,287 dengan asumsi variabel lain tetap.
67
4 b3 sebesar -0,673 menunjukkan bahwa setiap kenaikan total asset turn over sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba
sebesar -0,673 dengan asumsi variabel lain tetap. 5 b4 sebesar 0,367 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Net Profit
Margin sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan laba sebesar -0,367 dengan asumsi variabel lain tetap.
6 b5 sebesar -0,171 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Return On Investment sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan
laba sebesar -0,171 dengan asumsi variabel lain tetap
4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t
digunakan hipotesis sebagai berikut : Ho :
α =b1, =b2, =b3, b4,b=5 =0 artinya variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan
Return On Investment secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI, Ha :
α ≠b1, ≠b2, ≠b3, b4, b≠5 ≠0 artinya variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin dan Return
On Investment secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
68
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan t- tabel dengan ketentuan:
− jika t-hitung t-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak untuk α = 5 atau signifikansi 0,05,
− jika t-hitung t-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima untuk α = 5 atau signifikansi 0,05
Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant .819 .950
.862 .392
LNCR -.254
.471 -.104
-.540 .591
LNDER .287
.328 .169
.872 .387
LNTATO -.673 .421
-.207 -1.601
.115 LNNPM
.367 .268
.196 1.370
.176 LNROI
-.171 .214
-.115 -.799
.428 a. Dependent Variable: LNpertumbuhanlaba
Sumber : Diolah penulis, 2012 Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.11. dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Pengaruh Current Ratio terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel CR adalah sebesar -0,540 dan t-tabel
dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel -0,540 1,671 dan nilai signifikansi sebesar
69
0,591 lebih besar dari 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian CR secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95. 2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap pertumbuhan laba
Nilai t-hitung untuk variabel DER adalah sebesar 0,872 dan t- tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t-
hitung lebih kecil dari t-tabel 0,872 1,671 dan nilai signifikansi sebesar 0,387 lebih besar dari 0,05 artinya H0
ditolak dan Ha diterima, bahwa DER secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan
manufaktur pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh Total Asset Turn Over terhadap pertumbuhan laba
Nilai t-hitung untuk variabel TATO adalah sebesar -1.601 dan t- tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t-
hitung lebih kecil dari t-tabel 0,-1,601 1,671 dan nilai signifikansi sebesar 0,115 lebih kecil dari 0,05 artinya H0
ditolak dan Ha diterima, bahwa TATO secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95. 4 Pengaruh Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba
Nilai t-hitung untuk variabel NPM adalah sebesar 1,370 dan t- tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t-
hitung lebih besar dari t-tabel 1,370 1,671 dan nilai signifikansi
70
sebesar 0,176 lebih besar dari 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, bahwa NPM secara parsial tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada tingkat kepercayaan 95.
5 Pengaruh Return On Investment terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel ROI adalah sebesar -0,799 dan t-
tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 1,671. Dengan demikian t- hitung lebih besar dari t-tabel -0,799 1,671 dan nilai
signifikansi sebesar 0,428 lebih besar dari 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, bahwa ROI secara parsial tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian