39 rendak skor total yang diperoleh subyek menunjukkan kecerdasan
emosinya rendah. 1 Validitas Instrumen Kecerdasan Emosional
Suatu alat ukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya
dan memberikan hasil sesuai dengan tujuan penelitian. Koefisien validitas dengan taraf signifikan 5 dengan N=30
yaitu 0,361 Fetra Aulia, 2013: 38. 2 Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Emosional
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana instrument dapat dipercaya dan dapat diandalkan suatu
instrument dikatakan reliabel jika instrumen tersebut memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan beberapa kali
dalam waktu yang berlainan. Instrumen kecerdasan emosional memiliki tingkat realibilitas sebesar r=0,954 Fetra Aulia,
2014: 40. F.
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner angket dan metode dokumentasi.
1. Kecerdasan Intelektual IQ
Data diperoleh dari dokumentasi hasil tes IQ yang sudah dilakukan pihak sekolah , dengan penggolongan sebagai berikut:
40 Tabel 3. Penggolongan Tingkat Kecerdasan Intelektual IQ
menurut Yayasan Jasa Psikologi Bina Asih Yogyakarta.
Tingkat Kecerdasan Kategori
145 – ke atas
Genius 130
– 144 Sangat Cerdas
115 – 129
Cerdas 100
– 114 Rata
– rata + 85
– 99 Rata
– rata 70
– 84 Lambat
50 – 69
Sangat Lambat 54
– ke bawah Sangat- sangat Lambat
Sumber: Yayasan Jasa Psikologi Bina Asih Yogyakarta
2. Kecerdasan Emosional
“Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden unutk dijawabnya” Sugiyono, 2009: 199. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai Kecerdasan
emosional yang berupa butir-butir pernyataan kepada siswa. Cara
mendapatkan skor total yaitu dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari masing-masing subyek. Data kasar yang diperoleh
mula-mula dicari mean dan standar deviasi kemudian disusun distribusi frekuensi berdasarkan mean dan standar deviasi menjadi 5
kategori sebagai berikut:
41 Tabel 4. Distrubusi Frekuensi Kecerdasan Emosional
Norma Kategori
M-1,5 SD ke bawah M-1,5 SD sd M-0,5 SD
M-1,5 SD sd M+0,5 SD M+1,5 SD sd M+1,5 SD
M+1,5 SD ke atas Kurang sekali
Kurang Sedang
Baik Baik Sekali
Keterangan: M =Mean rerata, SD = Standar Deviasi Azwar Syaifuddin, 2003: 107
3. Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Dokumentasi buku rapor atau loger digunakan untuk mengetahui prestasi belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan selama
satu semester. Data yang didokumentasikan adalah nilai penjas tiap siswa pada semester ganjil. Data kasar yang diperoleh mula-mula
dicari mean dan standar deviasi kemudian disusun distribusi frekuensi berdasarkan mean dan standar deviasi menjadi 5 kategori. Kategori
berdasarkan PAN atau penilaian acuan normative. Tabel 5. Distrubusi Frekuensi Prestasi Belajar PJOK
Norma Kategori
M-1,5 SD ke bawah M-1,5 SD sd M-0,5 SD
M-1,5 SD sd M+0,5 SD M+1,5 SD sd M+1,5 SD
M+1,5 SD ke atas Kurang sekali
Kurang Sedang
Baik Baik Sekali
Keterangan: M =Mean rerata, SD = Standar Deviasi Azwar Syaifuddin, 2003: 107
42
G. Teknik Analisis Data