Setting Penelitian Subyek Penelitian Metode Pengumpulan data Instrumen Pengumpulan Data

34 kolase. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang akan diolah untuk menentukan tindakan yang akan dilaksanakan selanjutnya. 4. Refleksi Data yang diperoleh pada lembar observasi dianalisis dan dievaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran. Pelaksanaan refleksi ini berupa diskusi antara peneliti dan guru kelas dengan melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi yang dilakukan dijadikan sebagai acuan mencari jalan keluar untuk mengatasi permaslahan yang terjadi sehingga dapat disusun rencana tindakan pada siklus selanjutnya apabila diperlukan. Siklus II Siklus kedua ini dilaksanakan apabila pada pelaksanaan siklus pertama belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan. Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus kedua ini bertujuan untuk memperbaiki permasalahan- permasalahan yang terjadi atau ditemukan pada siklus pertama. Tahap-tahap yang dilakukan pada siklus kedua ini juga sama dengan tahap-tahap yang dilaksanakan pada siklus pertama. Keterampilan motorik halus anak pada kegiatan kolase pada siklus kedua diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih optimal daripada siklus pertama.

C. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dikelas dan ditujukan untuk anak kelompok B TK PKK Kartini Padokan Kidul. 35 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 1 sampai 2 bulan pada semester ganjil tahun ajaran 20142015.

D. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010:99 mengemukakan bahwa subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel melekat. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah anak-anak kelompok B. Subyek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK PKK Kartini Padokan Kidul yang berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Anak-anak tersebut berada pada rentang usia 5-6 tahun.

E. Metode Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Rochiati Wiriaatmadja 2006: 107 yaitu observasi partisipasi lengkap yang artinya dalam melakukan pengumpulan data, peneliti terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran yang dilakukan sumber data. Observasi atau pengamatan dilaksanakan saat sebelum ada tindakan dalam pembelajaran yang bertujuan mengetahui keterampilan motorik halus pada anak, kemudian pada saat proses pembelajaran setelah ada tindakan yang tujuannya untuk mengetahui perubahan- perubahan keterampilan motorik halus dari anak yang diharapkan sesuai dengan tujuan. Serta pada saat terakhir proses pembelajaran dalam penelitian untuk mengetahui keterampilan motorik halus akhir anak setelah beberapa proses tindakan pembelajaran. 36

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian menurut Wina Sanjaya 2010:84 adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Lembar observasi merupakan catatan tentang perkembangan yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pencatatan dan pengambilan data dilakukan pada saat proses pembelajaran berupa observasi dengan menggunakan checklist dengan diskriptif keterampilan yang diharapkan dicapai anak. Adapun lembar obsevarsi yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Lembar Observasi Keterampilan Motorik Halus Anak No Nama Keterampilan Motorik Halus Anak Skor total Ketepatan Kerapian 1 2 3 1 2 3 1. 2. 3. 4. Dst. Keterangan: pengisian dengan cara checklist √ Adapun kisi-kisi instrumen keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan kolase adalah sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-Kisi Observasi Variabel Aspek-Aspek Motorik Halus Indikator Deskripsi Keterampilan Motorik Halus Anak Ketepatan Dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat sesuai dengan pola yang tersedia Anak dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat sesuai dengan pola yang tersedia Kerapian Mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi sesuai dengan pola yang tersedia Anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi sesuai dengan pola yang tersedia 37 Adapun kriteria penilaian keterampilan motorik halus anak adalah sebagai berikut ini : Tabel 3. Kriteria Penilaian Keterampilan Motorik Halus Anak No Aspek yang diamati Skor Deskripsi Kriteria Keterangan 1. Dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat sesuai dengan pola yang tersedia 3 Jika anak sudah dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat dan cepat sesuai dengan pola yang tersedia BSB Anak dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat dan cepat sesuai dengan pola yang tersedia 2 Jika anak sudah dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat sesuai dengan pola yang tersedia BSH Anak dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan tepat sesuai pola yang tersedia 1 Jika anak sudah dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase sesuai dengan pola yang tersedia dengan bantuan guru MB Anak dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase sesuai pola yang tersedia dengan bantuan guru Jika anak sama sekali belum dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase BB Anak belum dapat mengisi dan menempelkan bahan kolase 2. Mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi sesuai dengan pola yang tersedia 3 Jika anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi dan tepat sesuai dengan pola yang tersedia BSB Anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi dan tepat sesuai dengan pola yang tersedia 2 Jika anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi sesuai dengan pola yang tersedia BSH Anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase dengan rapi sesuai dengan pola yang tersedia 1 Jika anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase sesuai pola dengan bantuan guru MB Anak mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase sesuai pola yang tersedia dengan bantuan guru Jika anak belum mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase BB Anak belum mampu mengisi dan menempelkan bahan kolase 38

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Artikel Publikasi PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B Upaya meningkatkan motorik halus melalui kolase pada anak kelompok b tk krebet kecamatan masaran kabupaten sragen Tahun 2013/2014.

0 3 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PKK 51 TERONG, DLINGO, BANTUL, DIY.

3 56 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOSAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PAMARDISIWI MUJA-MUJU YOGYAKARTA.

0 1 111

PENGEMBANGAN MEDIA APRON HITUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

9 55 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 9 187