HASIL Perbandingan Masa Protrombin Setelah Pemberian Vitamin K Dosis Multipel Oral Dengan Dosis Tunggal Intramuskuler Pada Bayi Aterm

BAB 4. HASIL

Selama periode penelitian didapatkan 70 bayi cukup bulan yang memenuhi kriteria yang dibagi kedalam kelompok oral dan intramuskuler. Sebanyak 36 bayi masuk kelompok IM dan sebanyak 34 bayi masuk kedalam kelompok oral. Dua bayi pada kelompok oral mengalami kuning 24 jam pertama dan didapatkan peninggian bilirubin darah, 4 bayi tidak diikutkan dalam analisis karena orangtua menolak diperiksa darah hari keempat. Tiga puluh dua bayi dari masing-masing kelompok dapat menyelesaikan penelitian Gambar 4.1. n = 70 Oral 36 Menolak diperiksa darah hari ke-4 2 n = 32 n = 32 IM 34 Hiperbilirubinemia 2 Menolak diperiksa darah hari ke-4 2 Gambar 4.1. Profil penelitian Data ibu dan bayi yang menjadi subyek penelitian terlihat pada tabel 4.1, dimana tidak terdapat perbedaan bermakna karakteristik ibu atau bayi pada kedua kelompok. Tabel 4.1. Karakteristik ibu dan bayi. Karakteristik Oral n =32 x , SD IM n =32 x , SD Ibu Umur tahun 30,91 5,625 31,13 6,450 Berat badan kg 58,66 5,090 60,31 6,453 Jumlah paritas 2,72 1,764 2,50 1,566 Tekanan sistolik mmHg 125,00 7,620 128,28 14,290 Tekanan diastolik mmHg 75,63 6,189 78,75 6,720 Bayi Jenis Kelamin laki-laki Berat badan g Panjang badan cm Suhu rektal C Apgar menit ke 1 Apgar menit ke 5 17 53 3303,13 377,158 50,44 1,458 36,72 0,2615 7,91 0,734 9,22 0,608 15 47 3281,25 405,357 49,75 2,125 36,55 0,3852 7,78 1,807 8,48 1,338 IM = intramuskuler Rerata kadar Hb, Ht, lekosit, trombosit, bayi terlihat pada tabel 4.2. Tidak terdapat perbedaan bermakna nilai Hb, Ht, lekosit, atau trombosit pada kedua kelompok yang diteliti. Tabel 4.2. Data hemogram bayi Hemogram Oral n =32 x , SD IM n =32 x , SD Hb gdL 14,27 2,11 14,43 1,98 Ht 44,74 6,90 44,96 6,71 Eritrosit jutamm 3 4,14 0,59 4,17 0,65 Lekosit mm 3 14.562 6.72 14.600 7.06 Trombosit mm 3 243.937 74.50 219.531 70.27 Hb = Hemoglobin Ht = hematokrit Tabel 4.3. Hubungan antara nilai PT sebelum dan sesudah pemberian vitamin K 1 pada kelompok oral dan intramuskuler Oral n =32 H 1 H 4 IM n =32 H 1 H 4 x , SD x , SD P x , SD x , SD P PTdetik 36,34 20,03 20,05 7,35 0.001 31,96 25,51 19,38 3,40 0.01 PT = Prothrombin Time H 1 =Hari Pertama H 4 =Hari Keempat Rerata nilai PT sebelum dan sesudah pemberian vitamin K 1 pada kelompok oral dan intramuskuler ditunjukkan pada tabel 3. Rerata penurunan atau perbaikan nilai PT pada kelompok oral lebih besar dibanding kelompok intramuskuler, tetapi setelah diuji secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna penurunan nilai PT antara kedua kelompok tabel 4.4.. Tabel 4.4. Perbandingan perbaikan nilai PT pada kelompok oral dengan intramuskuler sesudah pemberian vitamin K 1 Oral n =32 x , SD IM n =32 x , SD P PT detik 16,29 7,35 11,58 10,62 0,203 Setelah enam bulan pengamatan, tidak dijumpai manifestasi perdarahan baik onset dini, bentuk klasik, atau onset lambat pada kedua kelompok yang diteliti.

BAB 5. PEMBAHASAN