Pebri Yanti Noor Hrp : Analisis Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Nanas Di Kabupaten Simalungun Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2007.
USU Repository © 2009
2. Bagaimana tingkat optimasi tenaga kerja pada usahatani nanas di daerah penelitian?
3. Bagaimana perbedaan tingkat optimasi penggunaan tenaga kerja antara petani yang berusahatani nanas skala sempit dengan yang berusahatani nanas skala
luas?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari permasalahan di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap produksi usahatani nanas di
daerah penelitian. 2. Untuk mengetahui tingkat optimasi tenaga kerja pada usahatani nanas di
daerah penelitian. 3. Untuk menetahui perbedaan tingkat optimasi penggunaan tenaga kerja antara
uasahatani nanas skala sempit dengan usahatani nanas skala luas. 1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi para pengambil keputusan dalam upaya
peningkatan nilai optimasi penggunaan tenaga kerja pada usahatani nanas. 2. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan mengenai tingkat optimasi tenaga
kerja di daerah penelitian. 3. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi pihak yang membutuhkan.
Pebri Yanti Noor Hrp : Analisis Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Nanas Di Kabupaten Simalungun Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2007.
USU Repository © 2009
II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Nanas Ananas comosus adalah tanaman asli dari Amerika Latin. Masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Eropa pada abad XVII. Namun,
pengembangannya secara besar-besaran baru dimulai beberapa puluh tahun terakhir Rahardi, 2004.
Di dalam dunia tumbuhan, tanaman nanas diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus L Merr.
Rukmana, 1996. Daerah penyebaran nanas adalah antara 30
LU dan 30 LS dari
khatulistiwa. Di Indonesia tanaman nanas umumnya tumbuh baik di dataran rendah yang suhunya antara 29
– 30 C. curah hujan antara 1.000 – 3.000 mm per
tahun dan merata sepanjang tahun dengan pH tanah antara 5,5 – 6, akan tetapi, tanaman nanas ini toleran terhadap pH yang rendah tanah masam.
Sunarjono, 2000. Tanaman nanas merupakan rumput tanaman buah berupa semak yang
batangnya pendek sekali. Nanas merupakan tanaman monokotil dan bersifat merumpunbertunas anakan Rukmana, 1996.
Pebri Yanti Noor Hrp : Analisis Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Nanas Di Kabupaten Simalungun Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan pengalaman tanaman ini mulai dapat dipanen hasilnya setelah berumur kira-kira 15-24 bulan. Perkiraan panen berdasarkan umur tanaman ini
tergantung pada asal bibit yang ditanam sebelumnya. Bibit yang berasal dari anakan umumnya sudah bisa dipetik buahnya pada saat umur sekitar 15 bulan,
bibit yang berasal dari tunas batang umur panennya kira-kira 18 bulan, dan bibit yang berasal dari mahkota buah umur panennya lebih lama yaitu 24 bulan
Haryanto, E. dan B. Hendarto, 1996. Penelitian tentang optimasi penggunaan tenaga kerja telah dilakukan oleh
beberapa peneliti pada komoditas lain seperti pada tanaman jagung, kubis dan kakao. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yulia 2007 tingkat optimasi
jumlah tenaga kerja per petani pada usahatani jagung adalah lebih besar dari satu, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan tenaga kerja per petani belum optimal.
Penelitian optimasi input produksi terutama tenaga kerja pada usahatani kubis yang dilakukan oleh Hermawan 2007 menunjukkan penggunaan tenaga
kerja belum optimal dan penggunaan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi. Begitu juga pada hasil penelitian Fatimah 2005 menunjukkan
penggunaan tenaga kerja belum optimal dan penggunaan input produksi pada usahatani skala luas lebih mendekati optimal daripada penggunaan input produksi
pada usahatani skala sempit.
Pebri Yanti Noor Hrp : Analisis Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Nanas Di Kabupaten Simalungun Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2007.
USU Repository © 2009
2.2 Landasan Teori