ORANG PRIBADI BADAN Jumlah Pengukuhan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Tabel 7

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

4.1. STATISTIK KUANTITAS

PENGUKUHAN DAN PENCABUTAN NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK NPPKP

4.1.1. Jumlah Pengukuhan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Tabel 7

Jumlah Pengukuhan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP 2007 2008 2009 2010 ORANG PRIBADI 9 5 7 4 BADAN 91 61 149 76 JUMLAH 100 66 156 80 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1. ORANG PRIBADI

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2007 ada sebanyak 9 orang PKP yang dikukuhkan. Dan selanjutnya pada priode 2008 terdapat sebanyak 5 orang PKP yang dikukuhkan sehingga terlihat bahwa telah terjadi penurunan PKP sebanyak 4 oranng atau sebesar 44.4 49 x 100. Universitas Sumatera Utara Kemudian pada priode 2009 menjadi 7 sehingga terjadi peningkatan PKP sebanyak 2 orang atau sebesar 40 25 x 100. Lalu pada priode 2010 menjadi 4 orang dimana telah terjadi penurunan lagi PKP sebanyak 3 orang atau sebesar 42.8 37 x 100. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa setiap tahun jumlah PKP Orang Pribadi yang dikukuhkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai mengalami penurunan. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya kesadaran para PKP untuk melaporka usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP. Dimungkinkan juga terjadinya penurunan tersebut karena kurangnya Pemerintah dalam mensosialisasikan pajak terhadap Pengusaha Kena Pajak.

2. BADAN

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa pada priode 2007 terdapat 91 PKP Badan yang dikukuhkan dan pada priode 2008 jumlah PKP Badan yang dikukuhkan menjadi 61 PKP sehingga terjadi penurunan sebanyak 30 orang atau sebesar 32,96 3091 x 100. Kemudian pada priode 2009 menjadi 149 PKP dimana terjadi peningkatan sebanyak 88 PKP atau sebesar 144.2 8861 x 100. Lalu pada priode 2010 jumlah PKP yang dikukuhkan menjadi 76 PKP sehingga terjadi penurunan lagi sbanyak 73 PKP atau sebesar 48,9 73149 x 100. Bedasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah Pengusaha Kena Pajak Badan yang dikukuhkan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Universitas Sumatera Utara Binjai mengalami penurunan. Hal ini dimungkinkan karena perusahan- perusahaan yang telah memenuhi syarat sebagai PKP tetapi tidak mendaftarkan usaha mereka untuk dikukuhkan karena kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya perpajakan. Dengan melihat data-data diatas, jumlah Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi maupun Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai selama priode 2007 sampai 2010 tidak mengalami peningkatan dan bisa di katakan mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai kurang berhasil dalam melakukan upaya-upaya Ekstensifikasi yaitu, penambahan wajib pajak atau memperluas objek pajak yang telah memenuhi syarat – syarat tertentu, dimana wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak dan melaporkan usahanya untuk mendapatkan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak NPPKP.

4.1.2. Jumlah Pencabutan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak NPPKP