MEKANISME PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

j. Wajb Pajak badan yang akte pendiriannya dibuat dihadapan notaris yang sama tanggal dan pendiriannya pada waktu yang bersamaan atau berdekatan. k. Wajib Pajak yang memiliki nama yang aneh. l. Wajib Pajak lain yang menurut pertimbangan Kepala KPP Pratama termasuk Wajib Pajak berisiko. 7. Dalam hal konfirmasi lapangan menunjukkan bahwa data yang disampaikan oleh PKP terdaftar tidak benar, KPP Pratama menerbitkan Surat Pencabutan SKT danatau Surat Pencabutan SPPKP secara jabatan untuk disampaikan kepada PKP.

3.4. MEKANISME PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

PAJAK PKP. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak adalah tindakan mencabut Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dari Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama, tanpa menghilangkan kewajiban perpajakan yang harus dilakukannya. Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dapat dilakukan dalam hal : 1. Pengusaha Kena Pajak pindah alamat ke wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama yanng lain. 2. Pengusaha Badan yanng telah dibubarkan secara resmi berdasarkan Ketentuan Peraturan perUndang-Undangan perpajakan yanng berlaku. Universitas Sumatera Utara 3. Tidak memenuhi syarat lagi sebagai Pengusaha Kena Pajak. Pencabutan Pengusaha Kena Pajak dilakukan dengan cara mengisi formulir yang ditentukan data Wajib Pajak yang pengisiannya dilakukan oleh : a. Wajib Pajak atau kuasanya yang sah dengan melampirkan Surat Kuasa. b. Petugas Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan dalam hal : 1. Wajib Pajak meninggal dunia tanpa meninggalkan warisan, berdasarkan Surat Keterangan Kematian atau fotokopi laporan kematian Wajib Pajak. 2. Wajib Pajak Bentuk Usaha Tetap yang karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai Bentuk Usaha Tetap dan Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak memenuhi syarat lagi untuk dapat digolongkan sebagai Wajib Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang bersangkutan. Mekanisme Pencabutan Pengusaha Kena Pajak. 1. Petugas Pendaftaran Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai tugas : a. Menerima dan meneliti formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak KP.PDIP.4.1-00 dari Wajib Pajak atau dari Kantor Penyuluhan Pajak. Universitas Sumatera Utara b. Memeriksa kelengkapan formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00 dan lampiran yang diisyaratkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. c. Merekam data formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00 dan mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD dan menyampaikan Bukti Penerimaan Surat BPS kepada wajib pajak setelah ditandatangani oleh petugas. d. Menyampaikan formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00 beserta lampiran yang diisyaratkan ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip Tapsip, selanjutnya diteruskan ke unit pemeriksa. e. Menerima dan merekam hasil pemeriksaan, mencetak Surat Penghapusan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak KP.PDIP.4.12-00, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi Tata Usaha Perpajakan untuk ditandatangani. f. Menyampaikan Surat Penghapusan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak KP.PDIP.4.12-00 kepada yang mengajukan permohonan. 2. Bentuk dan Jenis Formulir Yang Digunakan : a. KP.PDIP.4.1-00 : Formulir permohonan pendaftaran perubahan data wajib pajak. b. KP.PDIP.4.2-00 : Surat Keterangan Terdaftar. Universitas Sumatera Utara c. KP.PDIP.4.3-00 : Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. d. KP.PDIP.4.4-00 : Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak. e. KP.PDIP.4.6-00 : Surat Tugas Pembuktian Alamat f. KP.PDIP.4.7-00 : Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat. g. KP.PDIP.4.8-00 : Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak. h. KP.PDIP.4.10-00 : Surat Pindah. i. KP.PDIP.4.11-00 : Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar. j. KP.PDIP.4.12-00 : Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. k. KP.PDIP.4.13-00 : Surat Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak. l. KP.PDIP.4.14-00 : Surat Pemberitahuan Pernyataan Pindah. m. KP.PDIP.4.21-00 : Buku Pengawasan Pendaftaran Data Wajib Pajak. Pengusaha Kena Pajak dapat mengajukan permohonan pencabutan Pengusaha Kena Pajak apabila jumlah predaran brutonya dalam suatu tahun buku penuh ternyata tidak melebihi nilai batas penyerahan yang ditetapkan sebagai pengusaha kecil. Permohonan pencabutan diajukan oleh Pengusaha Kena Pajak paling lambat 1 satubulan setelah berakhirnya tahun buku yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Direktorat Jendral Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan dalam jangka waktu 2 dua bulan sejak permohonan pencabutan pengukuhan sebagai PKP. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud diatas Direktorat Jenderal Pajak tidak memberi keputusan, maka permohonan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dianggap dikabulkan dan Surat Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak harus diterbitkan dalam waktu paling lama 1 satu bulan setelah jangka waktu berakhir. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

4.1. STATISTIK KUANTITAS

PENGUKUHAN DAN PENCABUTAN NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK NPPKP

4.1.1. Jumlah Pengukuhan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Tabel 7

Jumlah Pengukuhan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP 2007 2008 2009 2010 ORANG PRIBADI 9 5 7 4 BADAN 91 61 149 76 JUMLAH 100 66 156 80 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1. ORANG PRIBADI

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2007 ada sebanyak 9 orang PKP yang dikukuhkan. Dan selanjutnya pada priode 2008 terdapat sebanyak 5 orang PKP yang dikukuhkan sehingga terlihat bahwa telah terjadi penurunan PKP sebanyak 4 oranng atau sebesar 44.4 49 x 100. Universitas Sumatera Utara