standard deviasi 1,445, dengan median pada nilai 6 jam serta modus juga pada 6 jam31.8.
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Kuantitas Tidur N=110
Kuantitas Tidur jam
Frekuensin Persentasi
Kurang 7 70
63.6 Cukup
≥7 40
36.4
Total 110
100
Dari tabel 5.6. diketahui bahwa 70 orang 63.6 dari 110 responden memiliki kuantitas tidur yang “kurang” 7 jam sehari.
5.1.5. Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kejadian Akne Vulgaris
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Kualitas Tidur N=110
Kualitas Tidur
Akne vulgaris Non-Ane
vulgaris Total
Baik 44
16 60
Tidak Baik 33
17 50
Total 77
33 110
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.7. terdapat 50 orang responden dengan kualitas tidur “tidak baik”, 33 orang 66 menderita akne vulgaris dan 17 orang 34 tidak
menderita akne vulgaris. Terdapat 60 orang dengan kualitas tidur yang baik, 44 orang 73.3 menderita akne vulgaris dan 16 orang 26.7 tidak menderita
akne vulgaris. Dengan perhitungan uji chi square dengan komputerisasi didapati bahwa p
value = 0.403, dimana lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan α0.05 . Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur terhadap
kejadian akne vulgaris.
5.1.6. Hubungan Kuantitas Tidur terhadap Kejadian Akne Vulgaris
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Kuantitas Tidur N=110.
Kuantitas Tidur
Akne vulgaris Non-Akne vulgaris
Total
Cukup 26
14 40
Kurang 51
19 70
Total 77
33 110
Dari tabel 5.8. terdapat 70 orang responden dengan kuantitas tidur “kurang” 7 jamhari, 51 orang 72.9 menderita akne dan 19 orang 27.1 tidak
menderita akne vulgaris. Terdapat 40 orang responden dengan kuantitas tidur cukup
≥7 jamhari, 26 orang 65 menderita akne vulgaris dan 14 orang 35 tidak menderita akne vulgaris.
Dengan perhitungan uji chi square dengan komputerisasi didapati bahwa p value = 0,387, dimana
lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan α0.05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kuantitas tidur terhadap
kejadian akne vulgaris.
Universitas Sumatera Utara
5.1.7. Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kejadian Akne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.9. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kejadian Akne Pada Laki- laki
Kualitas Tidur
Akne Vulgaris Non-Akne Vulgaris Total
Baik 21
6 27
Tidak Baik 18
11 29
Total 39
17 56
Dari tabel 5.9. terdapat 29 orang responden yang memiliki kualitas tidur tidak baik, 18 orang 62.1 menderita akne vulgaris dan 11orang 37.9 tidak
menderita akne vulgaris. Terdapat 27 orang responden dengan kualitas tidur “baik”, 21 orang 77.8 menderita akne vulgaris dan 6 orang 22.2 tidak
menderita akne vulgaris.
Tabel 5.10. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kejadian Akne Pada Perempuan
Kualitas Tidur
Akne Vulgaris Non-Akne
Vulgaris Total
Baik 23
10 33
Tidak Baik 15
6 21
Universitas Sumatera Utara
Total 38
16 54
Dari tabel 5.10. terdapat 21orang responden dengan kualitas tidur “tidak baik”, 15 orang 71.4 menderita akne vulgaris dan 6 orang 28.6 tidak
menderita akne vulgaris. Terdapat 33 orang dengan kualitas tidur “baik”, 23 orang 69.7 menderita akne vulgaris dan 10 orang 30.3 tidak menderita akne
vulgaris.
5.1.8. Hubungan Kuantitas Tidur terhada Kejadian Akne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kelamin