Gejala Klinis Gradasi Akne Vulgaris 1. Definisi Akne Vulgaris

Mikrokomedo berlanjut semakin meluas dengan penumpukan keratin, sebum, dan bakteri yang bersifat padat. Kemudian distensi ini menyebabkan dinding folikel rusak. Dan masuknya keratin, sebum, dan bakteri ke dalam dermis menghasilkan respon inflamasi yang berlangsung cepat Zaenglein,2008. Elemen keempat adalah keberadaan dan aktifitas P.acnes. Bakteri ini termasuk gram positif, anaerobic dan mikroaerobik yang ditemukan di folikel sebasea. Remaja dengan akne memiliki konsentrasi P.acnes yang lebih tinggi daripada mereka yang tanpa akne. Dinding sel bakteri ini mengandung antigen karbohidrat yang menstimulasi antibodi. Antibodi anti propionibakteri meningkatkan respon inflamasi dengan mengaktifasi komplemen. Bakteri ini juga memfasilitasi inflamasi dengan menimbulkan reaksi hipersensitif tipe 4 melalui produksi lipase, protease, hialonidase, dan faktor kemotaktik. Sebagai tambahan, bakteri ini juga menstimulasi upregulasi dari sitokin dengan berikatan dengan Toll like receptor 2. Setelah berikatan, kemudian sitokin proinflamasi seperti IL-1, IL- 8, IL- 12, dan TNFα dikeluarkan Zaenglein,2008.

2.1.4. Gejala Klinis

Tempat predileksi akne adalah bagian tubuh dengan kelenjar sebasea terbanyak dan terbesar, yaitu: pada wajah, bahu, dada bagian atas, dan punggung bagian atas Feldman,2004. Lokasi kulit lainnya yang kadang-kadang terkena adalah leher, lengan bagian atas, dan glutea Wasitaatmadja,2008. Lesi biasa berupa komedo, papul, pustul, dan nodul serta parut akibat proses aktif. Komedo merupakan lesi primer, ada yang blackhead dan ada yang whitehead. Gejala lokal dapat berupa nyeri, nyeri tekan, dan gatal Fulton, 2009; Wasitaatmadja,2008. Selain itu kejadian akne vulgaris sering mempengaruhi kondisi psikologis pasien dan mempengaruhi kualitas hidup penderita sesuai dengan keparahan atau gradasi dari penyakit Hafez,2009.

2.1.5. Gradasi

Ada berbagai kriteria gradasi akne yang ada saat ini, dan beberapa diantaranya adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Cunliie et al James,2005 a. Ringan: lesi utama berupa komedo. Papul dan pustul mungkin ada, tetapi berukuran kecil dan sedikit 10. b. Sedang: papul dan pustul dalam jumlah sedang 10-40 dan didapati komedo 10-40. Penyakit juga mungkin ditemukan di badan. c. Sedang-berat: papul dan pustul dalam jumlah banyak 40-100, biasanya dengan komedo dalam jumlah banyak 40-100, kadang-kadang dengan lesi yang lebih besar dan dalam. Daerah yang terkena luas, termasuk wajah, dada, dan punggung. d. Berat: akne konglobata dan akne nodulistik dengan banyak nodul atau pustule yangn sangat sakit dan berukuran besar. 2. Dan gradasi yang dipakai di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUIRSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Wasitaatmadja,2008 a. Ringan: - beberapa lesi tak beradang pada 1 predileksi - sedikit lesi tak beradang pada beberapa tempat predileksi - sedikit lesi beradang pada 1 predileksi b. Sedang: - banyak lesi tak beradang pada 1 predileksi - beberapa lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi - beberapa lesi beradang pada 1 predileksi - sedikit lesi beradang pada lebih dari 1 predileksi. c. Berat: - banyak lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi - Banyak lesi beradang pada 1 atau lebih predileksi Catatan: sedikit5, beberapa5-10, banyak 10 Universitas Sumatera Utara Lesi tak beradang: komedo putih, komedo hitam, papul Lesi beradang: pustul, nodul, kista.

2.1.6. Diagnosis