Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea berupa komedo, papul, pustule, nodul dan jaringan parut yang terjadi akibat kelainan aktif tersebut yang umum terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Cara pengukuran melalui wawancara dan penilaian klinis. Skala pengukuran menggunakan skala nominal. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dengan 3 pertanyaan untuk menilai kuantitas tidur. Dan 8 pertanyaan untuk menilai kualitas tidur dengan scoring sebagai berikut : a 0, b 1, c 2, dan d 3. Dengan hasil kuantitas tidur normal adalah 7-8 jam perhari. Sedangkan kualitas tidur yang cukup bila skor Epworth Sleepiness Scale 10, terganggukurang baik bila skor 10.

3.3 Hipotesis

Ada hubungan antara kurangnya kualitas dan kuantitas tidur dengan timbulnya akne vulgaris.

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Universitas Sumatera Utara Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study dimana peneliti akan meneliti hubungan atau keterkaitan antara kualitas dan kuantitas tidur dan timbulnya akne vulgaris.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di lingkungan RSUP H Adam Malik, Medan. Waktu penelitian direncanakan pada bulan Juli – September 2010. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah seluruh dokter muda di RSUP H Adam Malik.

4.3.2 Sampel

Dokter muda di RSUP H Adam Malik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:

A. Kriteria inklusi

a. Dokter muda b. usia 20 – 26 tahun. c. tidak mendapat pengobatan untuk akne selama 1 bulan terakhir. d. tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan perparahan akne vulgaris. Baik kortikosteroid, antiepilepsi, dan iodida dalam waktu 1 bulan sebelum penelitian. e. Bersedia ikut dalam penelitian.

B. Kriteria eksklusi

a. Dokter muda yang sedang menstruasi, hamil, atau sedang mengkonsumsi kontrasepsi oral atau injeksi. b. Dokter muda yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji. c. Dokter muda yang mengalami perburukan akne akibat kosmetik atau minyak rambut. Universitas Sumatera Utara Perkiraan besar sample yang minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini, n Z α 2 Q 1 P 1 + Q 2 P 2 [In 1-e] 2 n = jumlah sampel P 2 = perkiraan proporsi efek pada kelompok kontrol P 1 = proporsi efek pada kelompok studi Z α = tingkat kepercayaan 95 = 1,96 Q 1 = 1-P 1 Q 2 = 1-P 2 In = natural logarithm RR = resiko relatif yang bermakna secara klinis e = tingkat ketepatan relatif yang dikehendaki n = [ In 1- 0,2 ] 1,96 2 x 0,250,75 + 0,50,5 = 104 dimana tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95, RR=1,50, proporsi pada kelompok kontrol 0,50 dan tingkat ketepatan yang dikehendaki 20 Sastroasmoro,2002. Berdasarkan perhitungan didapatkan besar sampel 104 orang yang dibulatkan menjadi 110 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Responden pada penelitian ini adalah dokter muda di RSUP H Adam Malik yang terpilih sebagai sampel pada penelitian ini. Responden tersebut diwawancari oleh seorang pewawancara, yaitu mahasiswa FK USU stambuk 2007, dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan riwayat durasi tidur dan riwayat menderita akne. Pada saat yang bersamaan dilakukan penilaian klinis atau pemeriksaan fisik untuk mendiagnosa akne vulgaris. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Setiap ketidakkonsistenan atau ketidaklengkapan informasi diperbaiki sebelum meninggalkan lokasi penelitian. Kuesioner yang lengkap kemudian dibersihkan dan dimasukkan ke dalam komputer. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS for windows.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai hubugan kualitas dan kuantitas tidur terhadap kejadian akne vukgaris.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian RSUP H Adam Malik Medan

Penelitian dilakukan di RSUP H Adam Malik Medan, yang terletak di jalan Bungalau no. 17 kecamatan Medan Tuntungan kotamadya Medan, provinsi Sumatera Utara. RSUP H Adam Malik adalah rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai rumah sakit pendidikan sesuai dengan SK Menkes No 502MenkesSKIX1991. Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum, RSUP H Adam Malik didukung oleh 1.955 orang tenaga yang terdiri dari 790 orang tenaga medis dari berbagai spesialisasi dan subspesialisasi, 604 orang tenaga paramedik keperawatan, 298 orang paramedik nonkeperawatan dan 263 orang nonmedis serta ditambah dengan dokter Brigade Siaga Bencana BSB sebanyak 8 orang. RSUP H Adam Malik memiliki fasilitas pelayanan yang terdiri dari pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif, gawat darurat, bedah pusat, hemodialisa, pelayanan penunjang medis instalasi diagnostik terpadu, patologi klinik, patologi anatomi, radiologi, rehabilitasi klinik, Universitas Sumatera Utara