Upaya Pencegahan Komplikasi. Fungsi Ginjal Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Di RSUP. H. Adam Malik Tahun 2009

Akan tetapi sikap juga tidak terlepas dari pengetahuan, Pemikiran dan perasaan thoughts and feeling, adanya orang lain yang menjadi acuan personnal references, sumber daya resurces, sosial budaya culture berperan besar dalam mempengaruhi pola pikir seseorang untuk bersikap terhadap objek stimulus tertentu. Notoatmojo,2005.

5.5. Upaya Pencegahan Komplikasi.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas masih melakukan upaya pada tindakanan tingkat kepatuhan sedang. Hal ini menunjukkan bahwa penderita hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Berastagi belum dapat mengandalikan faktor resiko secara menyeluruh sehingga masih memungkinkan terjadinya komplikasi hipertensi seperti stroke, penyakit, jantung, gagal ginjal kerusakan otak sampai pada kematian mendadak, karena dalam penatalaksanaan hipertensi untuk mencegah komplikasi hipertensi maka faktor resiko harus dikendalikan secara keseluruhan. Semua gambaran upaya yang harus dilakukan didasarkan pada alogaritma penangulangan hipertensi untuk dapat mencegah komplikasi. sedangkan tingkat kepatuhan diukur untuk dapat menggambarkan tingkat resiko yang akan dialami oleh penderita hipertensi. Tujuan dari penatalaksanaan hipertensi ini terfokus pada pencegahan komplikasi yang mungkin terjadi akibat hipertensi yang bersamaan dengan pola hidup sehat. Menurut Efendi 2004, dalam penatalaksanaan hipertensi bertujuan untuk menghentikan kelanjutan kenaikan tekanan darah yang dapat menyebabkan komplikasi. Karena komplikasi hipertensi seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan kerusakan otak faktor resiko utamanya adalah riwayat hipertensi dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara disertai faktor resiko penyebab hipertensi seperti merokok, pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang, konsumsi alkohol dana lain sebagainya. Sehingga dengan penatalaksanaan sedini mungkin akan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi antara 75 – 80 . Berbagai tindakan yang dituntut untuk dipatuhi oleh penderita hipertensi dalam menanggulangi hipertensi yaitu :

1. Tindakan Secara Umum a. Tindakan Ketika Ada Gejala Hipertensi

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas tindakan yang dilakukan ketika ada gejala hipertesi adalah memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Dari hasil pengamatan, penderita hipertensi cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pelayanan medis. Kepercayaan ini akan memberi dampak pada motivasi dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi.

b. Tindakan Setelah Menjalani Pengobatan