BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Eksplanatory yaitu metode penelitian untuk menguji adanya pola hubungan antar variabel yang satu dengan
yang lain, yakni pengaruh pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga,dan pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga Msikin di Kecamatan Genteng
Kabupaten Banyuwangi.
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan alasan karena kecamatan
Genteng merupakan Kota terbesar kedua setelah Kota Banyuwangi yang terdapat 5 desa didalamnya namun Kecamatan Genteng menjadi kota tertinggi yang
tercatat sebagai kota paling banyak penduduk miskinnya. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2016.
3.1.3 Unit Analisis
Unit analisis adalah unit yang akan diteliti Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Unit analisis penelitian ini adalah
pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan.
3.1.4 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan data dari Pendapatan Program
Perlindungan Sosial PPLS tahun 2016 dari 5 desa dikecamatan Genteng terdapat 7.055 penduduk miskin.
25
3.1.5 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan teknik Simple random sampling atau pemilihan sampel secara acak sederhana, yaitu
mengambil sebagian dari populasi karena obyek yang diteliti berada dalam satu tempat. Apabila subyek kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Selanjutnya
jika subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau
lebih,tergantung setidak – tidaknya dari :
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana;
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data; c.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar,tentu saja jika sampel besar hasilnya akan lebih
baik Arikunto,2002:112 Bersadarkan sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin
Kuncoro,2004:53.
� = �
+ ��
2
= .
+ . . ²
� = ,
Keterangan : n = jumlah sampel
N = Jumlah populasi α = taraf signifikansi 10
Untuk memepermudah penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 99 responden. Penelitian ini menggunakan 10 dari jumlah
populasi,yaitu sebanyak 99 kepala keluarga yang terdaftar dalam Pendapatan Program Perlindungan Sosial PPLS 2016 di Kecamatan Genteng Kabupaten
Banyuwangi dari total populasi 7.055 jumlah keluarga miskin. Jumlah tersebut
dianggap sudah mewakili karena sampel antara 10 – 25 atau lebih dari 30 dan
kurang dari 300 orang dalam penelitian sudah dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah Arikunto,2003:112 dalam Kurniawan 2010. Pembagian sampel
menurut jumlah populasi tiap desa yaitu :
�
=
� �ℎ �
� � �ℎ
� �
x n
Tabel 3.1 Jumlah Pembagian Sampel Per Desa di kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
No Desa
Jumlah Penerima SampelDesa Jiwa
1 Kembiritan
1.638 15
2 Genteng Wetan
1.609 22
3 Genteng Kulon
1.153 16
4 Setail
1.573 23
5 Kaligondo
1.082 23
Jumlah 7.055
99 Sumber : Data primer Diolah,2016
3.2 Jenis Data