Dari penelitian diatas dapat diketahui, bahwa pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan mempengaruhi pola konsumsi suatu rumah
tangga. Dari hasil uji secara individu dapat diketahui semakin tinggi pendapatan yang diterima makin besar pengaruhnya terhadap konsumsi. Begitu pula dengan
jumlah tanggungan keluraga dan pendidikan, sehingga pernyataan ini mendukung penelitian yang akan dilakukan.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menunjukkan alur berfikir secara konseptual, terfokus pada tujuan dilaksanakannya penelitian, kerangka konseptual dapat diturunkan
baik dari teori – teori yang mendasari penelitian, dan empirik, kemudian
diturunkan kedalam variabel – variabel yang terkait dengan penelitian kemudian
dirumuskan alur berfikir secara konseptual yang dilakukan. Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat ditunjukkan pada gambar 2.2 berikut ini
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Pola Konsumsi Keluarga miskin Kemiskinan
Teori Kemiskinan 1. Drewnowski
2. Soerjono Soekanto Teori Konsumsi
1. Keynes 2. M. Friedman
Konsumsi Rumah Tangga Miskin Pendidikan
Jumlah Anggota Keluarga
Pendapatan RTM
2.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian menurut Sugiyono 2009:96 merupakan jawaban sementara terhadap rumusan maslah penelitian, dimana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas
dasar kerangka pemikiran yang merupakan jawaban sementara atas maslah yang dirumuskan. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif hipotesis tidak dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesisi. Selanjutnya
hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan landasan teori dan penelitian sebelumnya,maka disusun hipotesis sebagai berikut :
a. Pendapatan keluarga berpengaruh posistif terhadap konsumsi rumah tangga
miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. b.
Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh posistif terhadap konsumsi rumah tangga miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
c. Pendidikan berpengaruh posistif terhadap konsumsi rumah tangga miskin di
Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Eksplanatory yaitu metode penelitian untuk menguji adanya pola hubungan antar variabel yang satu dengan
yang lain, yakni pengaruh pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga,dan pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga Msikin di Kecamatan Genteng
Kabupaten Banyuwangi.
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan alasan karena kecamatan
Genteng merupakan Kota terbesar kedua setelah Kota Banyuwangi yang terdapat 5 desa didalamnya namun Kecamatan Genteng menjadi kota tertinggi yang
tercatat sebagai kota paling banyak penduduk miskinnya. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2016.
3.1.3 Unit Analisis
Unit analisis adalah unit yang akan diteliti Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Unit analisis penelitian ini adalah
pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan.
3.1.4 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan data dari Pendapatan Program
Perlindungan Sosial PPLS tahun 2016 dari 5 desa dikecamatan Genteng terdapat 7.055 penduduk miskin.
25