BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Keterangan:
= Diteliti = tidak diteliti
= Diteliti = tidak diteliti
Peran perawat sebagai educator dalam memberikan edukasi
pada pasien Tuberculosis Paru a.
memberikan penjelasan terkait pengobatan dan
pencegahan; b.
memberi nasehat serta mendukung kemampuan klien
terkait pengobatan dan pencegahan;
c. memfasilitasi pendidikan
kesehatan serta menjelaskan tujuan pembelajaran;
d. memberi contoh terkait
pengobatan dan pencegahan.
: Motivasi untuk sembuh
pada pasien Tuberculosis Paru:
a. memiliki sikap
positif untuk sembuh;
b. berorientasi pada
pencapaian tujuan sembuh;
c. kekuatan yang
mendorong individu untuk sembuh.
Memiliki motivasi
rendah untuk sembuh dari
Tuberculosis Paru
Memiliki motivasi
tinggi untuk sembuh dari
Tuberculosis Paru
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi sembuh: a.
keinginan lepas dari rasa sakit; b.
merasa belum sepenuhnya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki; c.
masih ingin menikmati prestasi yang diraih; d.
masih memiliki beberapa tanggungan yang harus diselesaikan e.
masih ingin melihat anaknya berhasil meraih cita-cita; f.
merasa belum banyak berbuat hal yang bermanfaat bagi orang lain; g.
banyak mendapat dukungan support dari keluarga dan teman-teman. Mc. Gie, 1996
50
3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari masalah yang diteliti dan
kebenarannya akan dibuktikan melalui penelitian Notoatmodjo, 2012. Hipotesis nol Ho adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya suatu perbedaan yang
bermakna antara kedua kelompok atau lebih Notoatmodjo, 2012. Ketentuan yang berlaku untuk menyatakan hipotesis ialah bila nilai p value kurang dari
alpha α: 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak, tapi sebaliknya bila nilai p
value lebih dari alpha
α: 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima. Hipotesis
alternatif adalah hipotesis yang diterima dan dinyatakan dengan simbol Ha Budiarto, 2002. Ha dari penelitian ini adalah ada hubungan peran perawat
sebagai educator dengan motivasi sembuh pasien Tuberculosis Paru di ruang
rawat inap Rumah Sakit Paru Kabupaten jember.
52
BAB 4. METODE PENELITIAN