Kualitas Gliserin Yang Baik Peralatan dan Bahan

Vanessa : Penentuan Kadar Air Dan Kadar Abu Dari Gliserin Yang Diproduksi PT. Sinar Oleochemical International- Medan, 2008. USU Repository © 2009 Zat-zat anorganik berupa logam ataupun mineral yang terdapat dalam gliserin dapat diperkecil dengan cara Glycerine Pretreatment yaitu perlakuan khusus yang dilakukan awal pengolahan pembuatan glycerine. Lalu dengan teknik Evaporasi dan juga dapat dilakukan dengan Ion Exchanger penukaran ion. Diekelmann,G dan Heinz,1988

2.6. Kualitas Gliserin Yang Baik

Gliserin yang dipasarkan haruslah dalam kualitas yang baik dan terjaga. Gliserin harus berada didalam standar nasional ataupun international yang telah ditetapkan. Gliserin dikatakan berkualitas baik jika : • Gliserin content minimal 99,5 • Specific Gravity minimal 1.2624 20°C • Colour APHA maximal 10 • Ash maximal 0.01 • Chloride maximal 10 ppm • Arsenic maximal 1,5 ppm • Heavy Metals maximal 5 ppm • Chlorinated Coumpound maximal 30 ppm • Saponificatiopn Equivalent maximal 1,0 BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1. Peralatan dan Bahan

3.1.1. Peralatan Vanessa : Penentuan Kadar Air Dan Kadar Abu Dari Gliserin Yang Diproduksi PT. Sinar Oleochemical International- Medan, 2008. USU Repository © 2009 1. Alat Karl Fisher 2. Syiringe 3. Neraca Analitik 4. Cruisible 5. Tanur 6. Desikator 7. Stop Watch 8. Neraca analitik 9. Kompor listrik 10. Pipet tetes 11. Alat Penjepit 3.1.2. Bahan 1. Sampel gliserin yang akan diuji 2. Metanol 3. Gas N 2 4. H 2 SO 4 pekat 5. Sampel gliserin yang akan diuji 3.2.Penentuan Kadar Air Dari Gliserin 3.2.1. Prosedur Kerja 1. Syiringe dicuci dengan methanol, lalu dikeringkan dengan cara dihembuskan dengan gas N 2 2. Kemudian syiringe dibilas dengan sampel gliserin Vanessa : Penentuan Kadar Air Dan Kadar Abu Dari Gliserin Yang Diproduksi PT. Sinar Oleochemical International- Medan, 2008. USU Repository © 2009 3. Syiringe diisi dengan sampel gliserin yang akan diuji lalu ditimbang dan dihitung sebagai W 1 . 4. Lalu ditekan tombol start pada alat karl fisher kemudian sampel disuntikkan kedalam alat karl fisher sebanyak ± 20 tetes. 5. Syiringe ditimbang kembali dan dihitung sabagai W 2 . 6. Ditunggu sampai alat mengeluarkan bunyi sirene. Bila bunyi sirene telah terdengar, maka pada layar akan terlihat alat karl fisher meminta data W 1, maka dimasukkan data W1 kemudian ditekan tombol enter. 7. Selanjutnya alat karl fisher akan meminta data W2, maka dimasukkan data W2 kemudian ditekan tombol enter. 8. Ditunggu sampai alat karl fisher mengeluarkan bunyi sirene kembali dan alat akan mencetak kadar air dari gliserin. 3.2.2Perhitungan Kadar Gliserin 100 = 100 - Kadar Air 3.3. Penentuan Kadar Abu dari Gliserin 3.3.1. Prosedur Kerja